Seleksi Pejabat di Pemkot Mataram : Ada yang Kecewa, Ada yang Ceria

KECEWA : Sejumlah pejabat eselon III yang sudah mengikuti pansel banyak yang kecewa karena tidak masuk tiga besar. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Hasil pengumuman tiga besar nama-nama pejabat eselon III yang dinyatakan tidak lulus tim pansel dinilai tidak wajar. Para peserta yang sudah beberapa kali ikut dinyatakan tidak lulus. Padahal, mereka sudah melakukan tes secara maksimal, mulai dari assesment, rekam jejak, sampai pemaparan makalah. Mereka ada yang kecewa dan ada yang ceria.

Banyak para senior pejabat eselon III menilai hasil pansel janggal. Dari segi rekam jejak karir, para senior sudah mengemban banyak tugas dan dinilai mampu. Ada beberapa pejabat eselon III yang merasakan kekecewaan, sementara yang lulus sudah mulai sumringah dan sedang menjalankan tes kesehatan di RSUD Kota Mataram. Beberapa pejabat yang kecewa atas hasil pansel yakni, Parman, salah satu pejabat eselon III yang ikut seleksi jabatan kosong di Dinas PUPR.

Dia menyebutkan, dirinya sudah matang mempersiapkan diri. Bahkan, dari segi isi makalah sampai dengan jenjang karir dan pengalaman kerja sudah dinilai matang. ‘’Saya sejak presentasi makalah, saya paparkan bagimana kedepan, kota ini mendapatkan penataan yang baik dan bebas dari banjir. Saya asli teknik sipil, jadi saya menguasi dari segi bidang,’’ klaim Parman mengungkap kekecewaanya kepada Radar Lombok, Selasa (19/12).

Diketahui, Parman sudah lama menjabat esleon III di beberapa tempat seperti kepala bidang di Dinas perizinan tahun 2010 lalu, kepala bidang di Dinas Perkim dan sekarang Sekretaris Dispora. Dia salah satu eselon II yang sudah dua kali ikut pansel. Dari segi rekam jejak karir, sudah sangat matang karena mulai dari staf sampai pejabat. ‘’Saya kecewa karena ketua pansel identik dengan kedekatan personal. Waktu saya presentasi makalah, saya dapat apresiasi kok dari anggota pansel Prof Ainul Asikin. Dalam makalah saya paprkan semua bentuk persoalan di Kota Mataram, dari banjir, infrastruktur dan desain lumbung di Kota Mataram,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Warga Mulai Layangkan Protes Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Mataram

Parman merupakan putra asli Dasan Agung dan pejabat Kota Mataram yang memiliki ilmu teknik sipil. Namun, sayang dia harus tersingkir saat penetapan tiga nama yang dilakukan pansel. Rata-rata yang senior banyak kecewa, selama ini sudah beberapa kali mengikuti pansel. ‘’Kita semua senior sudah siap dari awal,’’ ucapnya.

Beberapa senior pejabat eselon III di Kota Mataram  yang gagal masuk tiga besar yakni, seperti I Made Gede Yase, yang sduah lima kali ikut pansel, Ahmad Muzaki, Muhmmad Iswan, H Zuhad, M Yusuf ,I Made Putu Sudarsana, Endang Utami Rahayu, Abdul Manan, Ida Wayan Putra Ekantara,  Haris A Rasyid, dan banyak lagi yang kerap ikut pansel tapi selalu gagal.

Diketahui, saat ini yang masuk tiga besar merupakan wajah baru dan pejabat eselon III yang muda.  Seperti tiga besar yang masuk  di Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM yakni, Eka Wardana, jabatan saat ini Kabid Pembinaan Koperasi Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM,  H Muhammad Rhamdani, Sekretaris Bappeda, dan Syamsul Irawan, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan.

Sedangkan di posisi Dinas Pariwisata, yakni, Cahya Samudra, Camat Sekarbela, Leni Oktavia, Sekretaris Dispar, H Muhammad Rhamdani, Sekretaris Bappeda, posisi Dinas Kesehatan tiga nama yakni, drg Ahmad Zulfikar, Sekretaris DPPKB, dr H Emiral Isfihan, Sekretaris Dikes, dan dr Yulia Sari Risnawati, Kepala Puskesmas Babakan. Sedangkan di posisi Dinas Sosial, yang masuk tiga besar yakni, Andi Darwis, Sekretaris Dinsos, Samsul Adnan, Kepala Bagian Organisasi, dan Zulkarwin, Camat Selaparang.

Baca Juga :  Penyakit Diare Serang Balita

Sementara di posisi Dinas PUPR yakni, Lale Widianhing, Kepala Bidang  Cipta Karya Dinas PUPR, Lalu Agus Kurniadi, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR, dan terakhir pejabat dari Lombok Barat Lalu Muhammad Sudiana, Sekretaris Dinas PUPR Lombok Barat. Sedangkan untuk tiga besar yang masuk di Dinas Perhubungan yakni, Cahya Samudra, Camat Sekarbela,  M Israk Tantawi Jauhari, Sekretaris Satpol PP, dan Zulkarwin, Camat Selaparang. Terakhir di BKPSDM yakni, tiga nama yang masuk yakni, Abdul Manan, Kepala Bidang Penyelenggaran E-Goverment di Diskominfo, Lalu Samsul Adnan, Kepala Bagian Organisasi dan terakhir Taufik Priyono, Sekretaris BKPSDM.

Sementara yang lulus tiga besar kini sudah mulai di atas angin. Zulkarwin sudah menyiapkan diri untuk tes kesehatan di RSUD Kota Mataram. Dia menyebutkan, dirinya baru selesai tahap tes kesehatan jasmani dan rohani. ‘’Saya lagi jalankan tes kesehatan, ada juga tes bebas narkoba ada beberapa tes secara bertahap,’’ katanya.

Hal yang sama dilakukan dr Emiral Isfihan dirinya sudah menyiapkan diri untuk tes kesehatan. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan pansel, saya sekarang sedang di RSUD Kota Mataram untuk menjalankan tes kesehatan. ‘’Mohon doa, masih berproses,’’ singkatnya. (dir)

Komentar Anda