TANJUNG-Satu keluarga tewas terlindas Truk Fuso di Jalan Raya Pemenang tepatnya di depan SDN 7 Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU) Senin malam (16/10).
Satu keluarga tersebut yaitu Kamarudin (43) bersama istrinya Haryati (37) dan anaknya Haeri Alfin (4) warga Dusun Lendang Galuh, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung.
Saat itu Kamarudin bersama istri dan anaknya hendak pulang ke rumahnya usai berobat di Pemenang. Namun sesampainya di depan SDN 7 Pemenang tiba-tiba dari arah yang sama ada truk fuso berpelat HB 7520 W yang dikemudikan Toni Sanjaya (26) warga Lombok Tengah diduga hendak menyalip para korban.
Namun akibat truk melaju dengan kecepatan tinggi sehingga sulit dikendalikan dan menyerempet sepeda motor Honda Beat DR 2257 HJ yang dikendarai satu keluarga ini.
Akibat benturan yang terjadi, ketiga korban kemudian terbalik hingga masuk ke dalam kolong dan terlindas ban truk. Anak korban dikabarkan tewas di tempat. Sementara orang tuanya sempat dibawa ke Puskesmas Pemenang kemudian dirujuk ke RSUD Tanjung tetapi nyawanya tak terselamatkan.
Kasat Lantas IPTU Bambang Tedy Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah menangani kasus ini. Di mana selain melakukan evakuasi, pihaknya langsung melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, polisi juga menggali keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian termasuk mengamankan kendaraan fuso dan sepeda motor. “Kami akan bekerja secara profesional dalam menangani kasus laka ini. Olah TKP sudah kami lakukan kemudian sopir sudah kami amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan berikut teman-temannya yang ada di dalam truk sebagai saksi,” tegasnya.
Atas kecelakaan yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia maka pengendara Fuso tersebut terancam dikenakan pasal 310 UU 22 Tahun 2009 dengan ancaman 6 tahun penjara. “Insiden ini harus jadi pelajaran bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara di jalan raya dan patuhi untuk aturan berlalu lintas. Ini semua demi keselamatan kita bersama,” ucapnya. (der)
