Satu Jemaah Haji Indonesia Meninggal Setibanya di Tanah Suci

Kadaker Bandara Haryanto dan Kepala Pos Kesehatan Daker Bandara dr Agus Sultoni. (IST FOR RADAR LOMBOK).

MADINAH–Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Satu jemaah haji Indonesia wafat setibanya di Tanah Suci.

Adalah Suhati Rahmat Ali, jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1) wafat setelah mendapat perawatan di Poliklinik Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Sabtu (4/6/2022).

Kepala Pos Kesehatan Daker Bandara dr Agus Sultoni menjelaskan, dari keterangan dokter klinik bandara yang menangani, Suhati mengalami serangan jantung. Almarhumah memang memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi

Baca Juga :  Tidak Ada Pembatasan Usia, Kuota Haji Indonesia 221 Ribu

“Adapun sang suaminya sudah mengikhlaskan dan serahkan ke petugas untuk dilakukan proses pemakaman,” ujar dr Agus Sultoni dalam rilis Kementerian Agama, Sabtu (4/6/2022).

Karena wafat di Tanah Suci, maka jenazah tak dipulangkan, melainkan dimakamkan di Pemakaman Baqi.

“Insyaallah husnul khatimah, serta niat berhaji dan semua amal ibadahnya diterima Allah SWT. Aamiin,” pungkasnya.

Baca Juga :  Tidak Ada Pembatasan Usia, Kuota Haji Indonesia 221 Ribu

Diketahui kloter Jakarta-Pondok Gede berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pukul 07.05 WITA, Sabtu (4/6/2022). Total 389 jemaah itu tiba di  Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah sekitar pukul 13.10 Waktu Arab Saudi.

Adapun untuk jemaah haji NTB akan berangkat mulai 20 Juni secara bertahap. Total jemaah haji NTB tahun ini sebanyak 2.042 yang terbagi ke dalam 6 kloter. (RL)

Komentar Anda