Relawan Selly Mulai Tebar Pesona

TEBAR PESONA : Spanduk Hj Putu Selly Andayani mulai banyak muncul di beberapa titik di Kota Mataram. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sejumlah kandidat calon wali kota Mataram dan wakil wali kota Mataram mulai banyak muncul. Para kandidat mulai banyak menebar diri melalui spanduk yang dipasangkan relawan. Salah satunya mantan Plt Wali Kota Mataram Hj Putu Selly Andayani yang sudah lama dinanti masyarakat dan masih harum namanya. Gebrak program Selly saat menjabat setahun dulu masih teringat kalangan masyarakat dan honorer.

Mulai banyak muncul spanduk dan beberapa baliho di jalan utama maupun lingkungan, Kamis (30/5). Beberapa titik strategis di Kota Mataram sudah mulai berdiri spanduk Hj Putu Selly Andayani. Masyarakat juga mulai banyak memberikan dukungan melalui dari relawan sampai para tokoh masih menganggap Selly layak memimpin Kota Mataram.

Selly sempat maju dalam pilwakot tahun 2020 lalu. Kala itu, diusung PKS dan PDI Perjuangan berapasangan dengan TGH Abdul Manan. Perolehan suara cukup membuat pasangan H Mohan Rolsikana dan TGH Mujiburrahman, hampir dikalahkan. Sesuai hasil penetapan hasil pelno KPU Kota Mataram tanggal 16 Desember 2020, pasangan Selly-Manan (SALAM ) memperoleh 58.235 suara. Sedangkan H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman (HARUM) memperoleh 76.695 suara, selisih suara hanya 18.460. Saat itu, dengan jumlah DPT 302.156, dari tingkat partisipasi pemilih hanya 67,29 persen. Selly unggul di beberapa kecamatan, namun kalah telah di Kecamatan Sekarbela. Dari empat pasangan, yang bersaing saat itu Selly berada pada urutan nomor dua perolehan suara.

Baca Juga :  Tempat Hiburan Ditutup Total Selama Ramadan

Ketua Deks Pilkada Kota DPC PDI Perjuangan kota Mataram I Gde Wiska mengatakan, sejauh ini melihat banyaknya respon masyarakat tetap masuk terkait dengan beberapa figur dan tokoh yang muncul di Kota Mataram. ‘’Kami belum ada konfirmasi soal pendafataran Bunda Selly. Belum ada daftar di DPC sesuai dengan arahan DPP untuk pembukaan pendafataran sampai akhir Juni,’’ katanya kepada Radar  Lombok, Kamis (30/5).

Seperti diketahui, di DPC PDI Perjuangan yang sudah mengembalikan formulir yakni, dari anak Ketua DPW PPP H Muzihir, H. Weis Arqurnain LC sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Mataram, selanjutnya disusul Ketua DPC Gerindra Abd Rachman sebagai calon Wali Kota Mataram, ketiga H Mohan Roliskana sebagai bakal calon Wali Kota Mataram yang didaftarkan Seketaris DPD I Golkar NTB beberapa hari lalu.

Baca Juga :  Seleksi Pejabat di Pemkot Mataram : Ada yang Kecewa, Ada yang Ceria

Peta politik masih dinamis di Kota Mataram. Dengan banyak muncul dinilai cukup positif untuk menghidupkan demokrasi di Kota Mataram. ‘’Komunikasi dengan sejumlah parpol juga terus berjalan, untuk membangun koalisi yang baik.Serta menyamakan persepsi dan arah kedepan untuk membangun koalisi. Termasuk dengan petahanan hubungan komunikasi tetap terjalin,’’ singkatnya.

Kali ini, mulai muncul dan dorongan masyarakat di tingkat bawah semakin kuat. Para relawan mulai banyak memunculkan spanduk dengan dua model, taglen yang muncul yakni,  #Mataram Gercep, Bunda Doang Uah, dan spanduk tulisan ‘’Kangenku Leq Side’’.

Kepala Bakesbangpol Kota Mataram Zarkasyi mengingatkan, relawan untuk tidak memasang spanduk di sembarang tempat. Karena sudah ada imbuan dari awal untuk pemasangan alat peraga sosialisasi (APS) baik calon wali kota Mataram maupun calon gubenur untuk disesuaikan dengan aturan yang ada. ‘’Kita terus ingatkan, termasuk para relawan untuk memasang sesuai dengan aturan,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda