Puluhan Orang Tua Datangi Kantor Dikbud NTB

Para orang tua wali saat mendatangi Aula Dikbud NTB diterima oleh Kadis dan ketua panitia PPDB NTB. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ratusan orang tua atau wali calon peserta didik mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB untuk menanyakan nasib anaknya yang tidak diakomodir di jalur zonasi, Selasa (11/7).

Kedatangannya itu untuk meminta penjelasan panitia, karena anak mereka belum diterima. Mereka diterima langsung oleh Kadis Dikbud NTB H Aidy Furqan, Sekdis Dikbud NTB Jaka Wahyana, Ketua Panitia PPDB NTB M Hidlir bersama panitia.

“Orang tua wali datang untuk menanyakan terkait nasib anaknya. Ini sama dengan peristiwa-pristiwa sebelumnya di tahun ajaran baru 2023-2024. Mereka ingin ada kepastian anaknya bisa sekolah,” kata Aidy Furqan kepada wartawan, Selasa (11/7).

Baca Juga :  Dikbud NTB Kembali Gelar UKG Non ASN September 2023

Dikatakan, kedatangan orang tua wali dianggap sangat bagus. Sebab ini menandakan orang tua wali sangat peduli, serta para siswa baru sangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Atas dasar itu, pihaknya akan memfasilitasi setelah selesai pelaksanana PPDB jalur zonasi diumumkan.

“Kita inventarisir dulu data siswa yang belum dapat sekolah. Kemudian nanti kita akan distribusikan ke sekolah-sekolah yang masih kuotanya. Pada prinsipnya mendekatkan dengan zona,” terangnya, sembari memastikan mereka bisa mendaftar ulang paling lambat Jumat (14/7).

Menurutnya, pada prinsipnya peserta yang belum diterima ini akan dicarikan sekolah. Kenapa mereka tidak diterima walaupun masuk zona, sebab kuotanya sedikit. Selain ada calon peserta yang dekat rumahnya dengan sekolah itu yang diterima. Misalnya di SMAN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMAN 3 Mataram, SMAN 5 Mataram kuota yang disiapkan sedikit. Misalnya, kuota disiapkan 100, namun pendaftar 500. Sedangkan di Loteng yang banyak pendaftar itu, SMAN 1 Praya, SMAN Selong dan di Pulau Sumbawa ada SMAN 1 Sumbawa.

Baca Juga :  Sempat Bermasalah, Bangunan Gedung SMAN 11 Belum Selesai Dikerjakan

“Ini yang banyak pendaaftarnya sedangkan yang disipakan kuotanya sedikit,” jelasnya.

“Kita akan lakukan distribusi, tetap kami fasilitasi agar anak-anak ini bisa melanjutkan sekolah,” tandasnya. (adi)

Komentar Anda