TANJUNG – Pembangunan Kantor Bupati Lombok Utara sebentar lagi rampung. Saat ini progresnya 93 persen.
Kepala Dinas PUPR KLU Kahar Rizal mengatakan, fokus pekerjaan saat ini pada jalan keluar masuk ke kantor bupati, jembatan kecil pada pintu gerbang penataan halaman dan juga interior. “Kalau di dalam gedung seperti pemasangan keramik, penyekat ruangan, pengecetan, dan instalasi listrik sudah hampir rampung 100 persen,” kata Kahar Rizal.
Jika tidak ada kendala maka pengerjaannya diyakini tepat waktu bahkan lebih cepat dari target 15 Desember 2022. “Kita bersyukur saat ini tidak ada kendala yang berarti,” ujarnya.
Untuk diketahui, pembangunan kantor bupati tepat di belakang RSUD Tanjung. Pelaksananya PT Damai Indah Utama dengan nilai kontrak Rp 42,19 miliar. Luas lahan lokasi pembangunan sekitar 2,6 hektare dengan total luas lahan untuk bangunan 2.332 meter persegi.
Gedung kantor bupati 4 lantai dengan lantai dasar atau semi baseman sebagai tempat parkir VIP, lantai 1 khusus ruang Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda. Sementara lantai 2 untuk ruang Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta lantai 3 untuk ruang peribadatan.
Untuk pembayaran proyek senilai Rp 42,19 miliar ini, kini pemda harap-harap cemas, karena bergantung dari pendapatan asli daerah (PAD) yang belum mencapai target.
Realisasi PAD per awal Oktober 2022, baru 60 persen atau sekitar Rp 99,8 miliar dari target Rp 166 miliar. Namun kabarnya, kendatipun PAD tercapai 70 persen, tetap akan diprioritaskan untuk membayar proyek kantor bupati. (der)
