Produksi Bawang Merah di Kabupaten Bima Mencapai 102.655 Ton

BAWANG MERAH: Pengiriman bawang merah ke pulau Jawa melalui pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-HUMAS PEMKAB BIMA)

MATARAM (ANTARA)–Pemerintah Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat pada Januari hingga Agustus 2023 total produksi komoditi bawang merah mencapai 102.655 ton.

“Kabupaten Bima satu daerah sentra produksi bawang merah di NTB,” kata Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Ir HM Natsir dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis.

Peningkatan produksi komoditi bawang merah tersebut pada bulan Agustus disebabkan oleh aktifitas panen raya yang tidak hanya di Kabupaten Bima, namun juga di luar NTB mengalami hal yang sama.

Baca Juga :  NTB Siapkan Anggaran Rp 25 Miliar Penanganan Covid-19

“Daerah-daerah sentra bawang seperti di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi sehingga trend harga pun mengalami penurunan,” katanya.

Sebagai daerah produsen surplus bawang merah, Kabupaten Bima melakukan upaya pendistribusian keluar daerah NTB dengan melirik daerah-daerah konsumen yang harga bawang merahnya masih relatif tinggi, sehingga melalui kerjasama dengan Badan Pangan Nasional yang memberikan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) ke daerah tujuan penyaluran.

“Langkah ini dengan sendirinya dapat membantu memberikan solusi bagi petani atau kelompok tani maupun para pelaku usaha bawang merah di Kabupaten Bima,” katanya.

Baca Juga :  Pemprov NTB Terkesan Lindungi ASN Koruptor

Ia mengatakan, pada saat yang sama dapat menstabilkan pasokan dan harga pangan bagi konsumen di daerah tujuan. Saat ini, daerah sasaran pengiriman komoditi bawang merah Bima dalam kerangka Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) ini adalah Kota Banjarmasin- Kalimantan Selatan, Kota Manado – Sulawesi Utara dan Timika-Papua. “Total distribusi sebanyak 78,49 ton pada bulan Oktober ini,” katanya. (Akhyar Rosidi/Muhammad Yusuf)

Komentar Anda