Polisi Kantongi Hasil Visum Mahasiswa Unram

Kompol I Made Yogi Purusa Utama (ROSYID/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Upaya jalur hukum yang ditempuh mahasiswa Universitas Mataram (Unram), terkait dugaan penganiayaan oleh oknum satpam terus berlanjut di Kepolisian.

Satreskrim Polresta Mataram masih melakukan pendalaman. Saat ini hasil visum korban telah diterima dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.  “Hasil visum sudah kami terima,” ujar Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Rabu (19/7).

Selain mengantongi hasil visum, mahasiswa yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum satpam telah diperiksa, sebanyak 2 orang. “Total sudah 10 orang yang dimintai keterangan, 2 korban dan 8 satpam,” katanya.

Baca Juga :  Kasus Ketua BPPD Loteng Dilimpahkan ke Jaksa

Pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman. Tujuannya agar tidak salah menentukan langkah selanjutnya, seperti dalam hal menentukan tersangka. Hasil dari keterangan itu pun akan disinkronkan. “Kita mencocokkan dulu peran dari masing-masing orang itu. Maksudnya, kita cocokkan korban dulu, dia sakitnya di mana, berkenaan seperti apa. Nanti kita cocokkan,” sebutnya.

Baca Juga :  Alasan Ekonomi, Pasutri Kompak Edarkan Sabu

Dugaan penganiayaan itu bermula dari aksi demonstrasi mahasiswa yang terjadi di depan gedung Rektorat Unram, Selasa (20/6) lalu. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat oknum satpam mengamankan secara paksa salah seorang peserta aksi demonstrasi.

Diketahui, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan. Salah satunya mempertanyakan alasan kampus menetapkan biaya pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri sebesar Rp 500 ribu. (sid)

Komentar Anda