PGRI NTB Ingatkan Gubernur 24 Kepsek Lowong

Sahnan
Sahnan.( ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Persatuan Guru Rebuplik Indonesia (PGRI) NTB kembali mengingatkan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah untuk segera menunjuk kepala sekolah (Kepsek) definitif SMA dan SMK yang sudah cukup lama lowong. Pasalnya, sekolah yang masih dipimpinan plt, tidak bisa berbuat banyak dalam memajukan pendidikan di sekolah tersebut.

“Kalau Plt (pelaksana tugas) itu tidak bisa membuat keputusan strategis, berbeda kalau definitif. Oleh karena itu, kita minta agar segera jabatan yang masih plt tersebut ditetapkan,” kata  Plt Ketua PGRI NTB Sahnan, Rabu kemarin (18/9).

Ia menyebut sebanyak 24 SMA dan SMK di NTB sampai sekarang masih dipimpin oleh Plt. Kondisi tersebut tentu tidak baik jika jabatan kepsek terlalu lama lowong. Sebab jabatan Plt tidak bisa mengambil kebijakan dan keputusan yang strategis.

“Kami berharap kepsek yang lowong segara di definitifkan, sehingga program sekolah bisa maksimal berjalan,” Sahnan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi NTB, H Rumindah menjelaskan seluruh organisasi sekolah itu harus lengkap. Hal itu, tidak lain supaya manajamen sekolah bisa berjalan dengan baik.

“Kepsek itu sebagai manajer dan dia harus mengatur jalannya organisasi. Kalau tidak ada akan pincang,” ucapnya.

Rumindah mendorong gubernur untuk bisa memperhatikan tersebut, dan bisa secepatnya menetapkan kepala sekolah definitif, sehingga kegiatan belajar mengajar dan program strategis sekolah bisa berjalan dengan baik dan maksimal.

“Kita juga minta Dikbud NTB untuk memperhatikan sekolah yang masih lowong pimpinannya untuk segera diisi,” katanya. (adi)

 

Komentar Anda