Perempuan Australia Ditemukan Tak Bernyawa di Villa Gypsea Yoga Lombok Utara

Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat Warga Negara Australia di Villa Gypsea Yoga di Dusun Lendang Luar, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Jumat (6/5/2022). (IST/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Seorang Warga Negara Australia ditemukan tak bernyawa di Villa Gypsea Yoga di Dusun Lendang Luar, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Jumat (6/5/2022) sekitar pukul 09.10 WITA.

Adapun Identitas korban, Elizabeth Susan Long, perempuan 60 tahun.

Kapolres Lombok Utara AKBP I wayan Sudarmanta, SIK., MH, melalui Kasubsi Humas Polres Lombok Utara, membenarkan bahwa seorang perempuan warga negara asing berkebangsaan Australia ditemukan meninggal di Villa Gypsea Yoga. Korban meninggal diduga menderita penyakit asma.

Sebelum korban meninggal dunia,
korban dan tiga orang temannya sudah janjian untuk melaksanakan yoga.

Setibanya di villa, tiga temannya bernama Shelin asal Australia, Martin asal Belgia dan Sarah asal Selandia Baru terlebih dahulu bertemu dengan saudaranya korban yang bernama Robert Earl Long. Lalu memanggil korban yang sedang berada di dalam kamar.

Baca Juga :  Terinspirasi Film, Penjaga Sekolah Dasar di Mataram Simpan Sabu di dalam Buku

“Setelah beberapa saat karena tidak ada tanggapan dari korban, akhirnya saudaranya korban yang bernama Robert Earl Long langsung masuk ke dalan kamar korban dan menemukan korban tergeletak di lantai kamarnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia,” ujarnya dalam rilis, Sabtu (7/5/2022).

Dan atas kejadian itu, Robert Earl Long memberi tahu Herman Jayadi selaku Kepala Dusun di Lendang Luar, Desa Malaka melalui via telepon.

“Anggota Polres Lombok Utara bersama dengan Anggota Polsek Pemenang setelah menerima laporan kejadian dari masyarakat, langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan atas kejadian tersebut kepada para saksi-saksi,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Remaja Karang Genteng Meninggal Terseret Ombak Pantai Setangi

Jenazah kini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram guna dilakukan pemeriksaan atau dilakukan Visum Et Revertum. Dan sambil menunggu informasi dari keluarga korban di Australia, korban sementara dititipkan jenazahnya di Rumah Sakit Bhayangkara sembari menunggu keluarga korban datang dari Australia.

“Korban meninggal diduga akibat penyakit asma yang dideritanya selama kurang lebih 10 tahun terakhir, dan sampai saat ini korban aktif mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter,” tutup Kapolres. (RL)

Komentar Anda