Pengendara Tertimpa Pohon Kelapa Meninggal

TERTIMPA: Korban tertimpa pohon kelapa, Rino Ismunandar Putra (25) saat dirawat di RSUD KLU, Rabu (13/3). (istimewa)

TANJUNG – Rino Ismunandar Putra, pemuda 25 tahun yang tertimpa pohon kelapa di jalan raya Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Rabu (13/3) lalu itu meninggal dunia. Pemuda yang tinggal di Perumahan BTN Nusantara, Desa Medana itu meninggal dunia pada Jumat (15/3) usai menjalani perawatan medis di RSUD Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Rino saat itu melaju dari arah Tanjung ke Pemenang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion DR 6927 CC. Karena cuaca buruk, pohon kelapa tumbang menimpa kepala Rino, yang saat itu sudah berusaha menghindar. Akibat kejadian tersebut, korban langsung tak sadarkan diri. Petugas kepolisian dibantu warga kemudian mengevakuasi korban ke RSUD KLU. Ia mengalami luka serius di kepala, serta luka lecet di wajah dan tangan. Kejadian yang menimpa korban kini menjadi atensi pihak kepolisian. Sebab kejadian pohon tumbang bukan kali ini saja terjadi.

Untuk itu pohon tumbang diatensi serius. Begitu juga bencana yang lain seperti banjir dan tanah longsor. Kapolres KLU Didik Putra Kuncoro mengaku telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh Kasat dan Kapolsek untuk meningkatkan patroli menjaga keamanan dan mengimbau masyarakat tetap waspada bencana.

“Kami berkomitmen untuk melindungi warga dari dampak langsung bencana hidrometeorologi. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk memperhatikan imbauan yang diberikan,” ujarnya, Senin (17/3). Didik mengaku bahwa koordinasi dengan BPBD, Damkar dan Dinas Sosial P3A telah diperkuat untuk memastikan respons yang cepat dan efektif dalam situasi darurat.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan potensi kerugian akibat bencana diminimalisir. “Polres akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam melindungi dan melayani masyarakat,” pungkasnya. Sekretaris BPBD KLU I Nyoman Juliade mengaku bahwa pihaknya juga kini lebih proaktif dalam upaya pencegahan bencana. Terutama pohon tumbang yang telah memakan korban di Dusun Teluk Dalem, Desa Medana, Kecamatan Tanjung pada Rabu (13/3) itu.

“Kami tidak ingin terjadi hal serupa maka BPBD bersama instansi terkait lainnya kemarin hingga hari ini masih terus memangkas pohon di sepanjang jalan raya,” ucapnya.

Untuk melakukan penebangan jelasnya tidak bisa sembarangan. Sebab pohon yang ada butuh waktu lama untuk bisa tumbuh besar. “Kalau sekiranya tidak membahayakan kita tidak boleh menebang,” tutupnya. (der)

Komentar Anda