SELONG– Acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi NTB yang bertempat di lapangan Gotong-royong Masbagik Lombok Timur berlangsung meriah dan penuh kemegahan, Kamis malam (30/6) pukul 20.00 Wita. Pembukaan menampilkan berbagai hiburan dengan tata panggung yang memukau. Acara pembukaan dihadiri Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy, unsur Forkompinda, para kafilah, dan ribuan masyarakat yang antusias datang.
Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang hadir. MTQ XXIX akan digelar dari 29 Juni sampai 6 Juli mendatang. Ada enam kegiatan inti yang digelar. Pertama, malam taaruf yang telah digelar di kantor bupati ,selanjutnya pawai taaruf yang diikuti oleh kafilah kabupaten/kota di NTB.” Secara khusus kami berterima kasih kepada Bupati Lombok Tengah yang telah ikut langsung pawai taaruf bersama dengan ribuan pegawai dan siswa dan jajaran Pemkab Lombok Tengah,” ungkap Sukiman.
Selain pawai taaruf, kegiatan inti lainnya adalah acara pembukaan di lapangan Gotong-royong Masbagik ini. Kegiatan berikutnya adalah musabaqah dengan berbagai jenis cabang yang dilombakan seperti cabang Tilawah golongan anak- anak, remaja dewasa dan tuna netra. Pelaksanaan MTQ disebar di beberapa tempat yaitu di lapangan Gotong- royong Masbagik, Masjid Raya Masbagik, Masjid Dasan Lekong, Masjid Pancor, Masjid Raya Selong dan BLK Lenek.” Terakhir ialah malam penutupan yang akan berlangsung pada tanggal 6 Juli mendatang yang akan kita gelar di lokasi yang sama,” ungkapnya.
Sukiman berharap para peserta tetap mengukir prestasi baik baik itu di level nasional maupun internasional.”Semoga pelaksanaan MTQ ini akan berjalan aman, lancar dan sukses. Dan yang paling utama adalah mampu menggugah kita untuk memahami, membaca, dan menghafal Alquran,” tutup Sukiman.
Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Lombok Timur yang mampu mempersiapkan segalanya sehingga pelaksanaan MTQ di bisa berjalan dengan baik dan meriah. Ia juga meminta para dewan hakam yang telah dikukuhkan bekerja dengan baik dan profesional.” Kita tidak ingin akan lahir juara MTQ tingkat provinsi, nasional maupun dunia namun keberhasilannya itu akan menyakiti batin yang lain karena menjadi juara dilandasi kecurangan. Melalui MTQ ini mari kita agungkan Alquran di bumi Lombok Timur ini,” ungkap gubernur.(lie/adv)