PRAYA – Terbentuknya Lembaga Lauk Kawat Bersatu yang diinisiasi sejumlah tokoh selatan sebagai upaya untuk mengawali proses pembentukan Kabupaten Mandalika dipastikan bukan untuk merebut berbagai sumber strategis di wilayah selatan. Namun hal ini murni didasarkan atas keinginan masyarakat untuk menggali berbagai potensi yang ada. Di mana sebelumnya lembaga ini menginisiasi terbentuknya kabupaten baru dengan usulan beberapa nama mulai dari Kabupaten Lauk Kawat, Kabupaten Mandalika, Kabupaten Pujut, Kabupaten Pejanggik, Kabupaten Lombok Tengah selatan hingga Kabupaten Siledendeng. Rencananya kabupaten ini mencakup Kecamatan Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya, Jonggat, Pringgarata hingga Praya Timur.
Salah seorang tokoh selatan, Lalu Muh Putria menyatakan, tujuan pemekaran ini tidak lain untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat hingga mengoptimalkan berbagai potensi di daerah serta lebih mengembangkan wilayah selatan dengan berbagai potensi yang dimiliki. “Pemekaran ini untuk mengoptimalkan penggalian potensi di wilayah kita. Jadi yang salah selama ini para pejabat kita hanya melihat sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang ada tanpa pernah berpikir untuk menciptakan sumber PAD,” ungkap Lalu Muh Putria kepada Radar Lombok, Rabu (19/6).
Menurutnya, jika alasan di selatan banyak hal strategis yang mendatangkan PAD maka sebenarnya banyak hal yang lebih potensial jika dibandingkan dengan Mandalika, seperti di Rinjani yang merupakan destinasi pariwisata yang cukup indah. Sehingga pihaknya memastikan bahwa terbentuknya kabupaten di wilayah selatan bukan untuk memiskinkan kabupaten induk atau Kabupaten Lombok Tengah. “Kalau sekitar gunung Rinjani ini dimaksimalkan, maka saya yakin PAD akan meningkat. Kalau Mandalika itu kecil sehingga jangan melihat rencana pemekaran untuk mengambil hal sumber PAD yang strategis. Jadi kita gagas pemekaran Kabupaten Mandalika ini sebagai upaya untuk menggali potensi,” tambahnya.
Yang mereka sayangkan, pemerintah hanya melihat potensi yang sudah ada saja untuk mendapatkan PAD tanpa menggali berbagai potensi yang ada. Salah satu yang dianggap disepelekan adalah event pesona bau nyale di wilayah selatan yang sudah jadi ikon dunia, malah tidak terdengar gaungnya. “Jadi tujuan pemekaran ini untuk menggali potensi sumber daya yang ada di Lombok ini. Makanya setelah terbentuknya tim perumus ini kita akan mulai tempuh jalur eksekutif dan legislatif. Karena percuma ada gagasan kita kalau tidak didukung oleh eksekutif dan legislatif,” katanya. (met)
