MATARAM – Dua atlet Gulat asal NTB dipercaya mewakili Indonesia di Kejuaraan Gulat ASEAN Phenomphen Kamboja. Menariknya kedua atlet itu berhasil amankan dua medali di nomor yang berbeda.
Kedua atlet itu terdiri dari Bayu Wilantara raih medali Perak di nomor Fristyle 67 kg senior putra. Kemudian Gisca Dewi raih medali Perunggu di nomor Fristyle Wrestling Women 76 kg senior putri.
“Alhamdulillah kami berkesempatan meraih medali untuk Indonesia di Kejuaraan Gulat tingkat Asia,” kata Atlet Senior Gulat Putri Gisca Dewi, Senin (11/12).
Gisca yang juga Pelatih Gulat di U-20 ini menyebut, raihan medali yang didapatnya tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, mereka harus bersaing dengan puluhan atlet dari seluruh Negara di Kancah Asia. Namun berkat keseriusan dan tekad kuat dalam membawa nama besar bangsa Indonesia. Gisca bersama Bayu sukses persembahkan medali untuk Indonesia. Meski cabor Gulat terbilang baru di NTB, namun semangat latihan mereka tetap tinggi.
“Alhamdulillah support pemerintah NTB untuk atlet Gulat NTB sangat baik,” ujarnya.
“Selain mendapat medali, saya juga mendapat 2 piagam penghargaan sekaligus,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pada Kejuaraan Gulat ASEAN Phenomphen Cambodia Team Gulat Indonesia empat kategori usia, yakni U-17, Haikal Muhammad Al farizi meraih perak di nomor Greco Roman 55kg, dan Fajrul Rozaq raih perunggu di nomor Greco Roman 48kg.
Sementara U-20 yakni, Rangga Putra meraih perak di nomor FS 57kg, M. Fauzan Algifari raih Perunggu di nomor FS 61kg, M. Dimas raih perak di nomor FS 65kg, dan Rima Anggraini raih perak di nomor WW 51kg putri.
Sedangkan kategori Senior Putra yakni, Fauzan Algifari raih perak di nomor Greco Roman 61kg, dan Bayu Wilantara raih perak di nomor Fristyle 67kg. Selanjutnya Senior Wanita yakni Rima Anggraini raih perunggu di nomor WW 50kg, Yusma Deswita raih perunggu di nomor WW 53kg, dan Gisca Dewi raih perunggu di nomor WW 76kg. (rie)
