MATARAM – Dinamika politik di Kota Mataram masih dinamis dan mencair. Sejumlah parpol semakin mencair dan mejajaki koalisi untuk menghadapi pilkada 27 November 2024 mendatang. Partai Golkar sebagai partai pemenang terus melakukan komunikasi dan membangun koalisi terbuka dengan sejumlah parpol.
Kali ini, pasangan H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman didaftarkan di DPC Gerindra Kota Mataram. Namun, hal ini belum menetapkan kata final karena masih bisa berubah. Beberapa kali, H Mohan Roliskana sudah melakukan pertemuan secara tertutup dengan Ketua DPD Partai Gerindra Kota Mataram, Abd Rachman. Keduanya dikabarkan membahas koalisi partai agar sejalan dengan DPP seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dimana Golkar dan Gerindra bersatu memenangkan Prabowo-Gibran saat pilpres.
Ketua DPC Gerindra Kota Mataram Abd Rahman menerima langsung pendaftaran. Secara normatif, ia mengatakan partai Gerindra secara terbuka menerima pendaftar dari putra/putri terbaik Kota Mataram. Kesempatan itu juga digunakan Ravhman yang juga bacawakot Mataram ini membangun komunikasi untuk penjajakan koalisi Golkar-Gerindra. “Prinsipnya, kita membuka komunikasi dengan semua partai. Kami ingin membangun koalisi yang solid untuk memenangkan pilkada’’ katanya kepada Radar Lombok, Minggu (9/6).
Dalam kesempatan itu, Rachman menegaskan, posisi partainya dalam kepercayaan diri tinggi mengasapi pilkada serentak 2024. “Kami punya infrastuktur politik dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Pak Prabowo di pilpres 2024. Selanjutnya bidikan kami adalah memenangkan kader Gerindra di pilwalkot 2024,’’ cetusnya.
Ranchman tidak menapikan komunikasi tetap terjalin dengan semua parpol, termasuk dengan H Mohan Roliskana tetap berjalan dengan baik. Dari segi koalisi juga sudah terbangun secara nasional antara Golkar dan Gerindra. ‘’Kita tunggu saja keputusan seperti apa nanti,’’ singkatnya.
Tim penghubung DPD II Golkar Kota Mataram, H Jana Hamdiana menyebutkan, untuk berkas pedaftaran yang sudah dipaketkan diserahkan ke DPC Gerindra Kota Mataram. Seperti apa hasilnya, semua masih terbuka secara koalisi maupun seperti apa nanti keputusan partai koalisi. ‘’Kita serahkan ke partai terkait dengan pembahasan lebih lanjut. Kita daftarkan saat ini satu paket yakni H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman,’’ katanya.
Dari beberapa parpola yang didaftarkan sepaket yakni, PAN, PKS, dan PKB. Sedangkan parpol lain seperti PDI Perjuangan, Hanura, hanya nama H Mohan Roliskana sebagai calon wali kota Mataram. DPD II Golkar menyerahkan sepenuhnya ke Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana seperti apa ketetapan hasilnya, apakah ada perubahan atau tidak. ‘’Semua masih berjalan dinamis dan komunikasi politik tetap terjalin,’’ singkatnya.
Di sisi lain, Partai Golkar masih berpengangg penuh pada surat tugas DPP Golkar yang memberikan mandat untuk mengusung kandidat H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman untuk pilkada Kota Mataram. Paket ini masih menunggu hasil survei yang masih berjalan dan akan diumumkan pada bulan Juni ini. ‘’Kita masih menunggu hasil survei semua DPD, termasuk Pak Mohan sesuai hasil penugasan dari DPP Golkar. Kami masih menunggu surat dari DPP dan DPD I Golkar terkait hasil survei yang awalnya akhir Mei tapi diundur menjadi Juni ini,’’ kata Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Mataram, Usman TS.
Untuk sementara, sambung Usman, DPD II Golkar Kota Mataram bergerak bersama semua struktur partai sampai anak ranting sudah solid mendukung H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman untuk melanjutkan pasangan dan paket Harum jilid II. Bahkan, komunikasi parpol tetap berjalan dengan baik untuk membangun koalisi sesuai dengan kekurangan satu kursi dari aturan yang ada. Golkar memperoleh 7 kursi dari hasil pileg 14 Februari 2024 dan masih menunggu satu kursi lagi. ‘’Semua kabupaten pastinya diundang untuk menerima hasil survei dari DPP Golkar yang bekerja sama dengan LSI. DPD II Golkar Kota Mataram tidak membuka pendafataran karena sudah dipaketkan H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman. Kami sudah punya kader terbaik dan kita sudah dikasih gambaran oleh DPD,’’ tegasnya.
Di samping itu , sudah ada koordinasi dan sudah mendaftarkan diri di beberapa parpol yakni, PKS, Hanura, PAN, PDI Perjuangan,Gerindra, DPD Golkar mendukung H Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman untuk koalisi tetap terbuka. ‘’Suara di kader sudah solid dari tingkat bawah, sekarang ini tergantung dari H Mohan Roliskana. Kalau berpeluang jadi gubernur, ya harus maju juga,’’ tambahnya.
Ditambahkan Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB, Firadz Pariska, untuk koalisi saat ini masih terbuka lebar. Termasuk peluang koalisi Golkar-PDIP. Kesepakatan mengusung pasangan di luar Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman menurutnya akan dikembalikan pada hasil survei.
Pada prinsipnya, Firadz menekankan, Golkar ingin memberikan pasangan calon yang ideal bagi masyarakat kota. “Semua partai pada intinya ingin menang dan kemenangan dapat diraih jika (pasangan calon) linier dengan keinginan rakyat,” tekannya.
Golkar mengedepankan rasionalitas dalam mengusung pasangan calon. Salah satu instrumen mengukur rasionalitas dimaksud yakini survei. Sisi ini ditekankan sebagai sikap politik Golkar yang sangat menghargai harapan dan cita-cita masyarakat. DPP sudah memberikan surat tugas dan survei sedang berjalan. ‘’Kita tunggu hasilnya seperti apa, nanti hasil survei akan diumumkan,’’ singkatnya. (dir)
