Padang Savana Rinjani Terbakar

ANCAMAN : Kawasan Rinjani mulai rawan kebakaran di saat musim kemarau seperti sekarang ini. (Ist/Radar Lombok)

SELONG – Semua pihak harus mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selama musim kemarau ini. Diantaranya ancaman kebakaran di taman nasional Gunung Rinjani. Seperti yang terjadi beberapa hari llau kawasan pasang savana berlokasi di Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun  terbakar. Pihak terkait baik Balai Taman Nasional Rinjani (BTGR), KPH

Rinjani dan unsur terkait lainnya mulai mengantisipasi terjadi ancaman kebakaran di kawasan itu dengan mengimbau warga tidak melakukan aktivitas yang bisa menimbulkan kebakaran.” Jumat kemarin memang sempat terjadi kebakaran di kawasan puncak bukit Sempana termasuk juga bukti Nanggi,” kata kepala KPH Rinjani Timur Dinas DLHK NTB Mustara.

Baca Juga :  NWDI Usung Rumaksi-Djamaluddin di Pilkada Lotim 2024  

Berkaitan dengan kebakaran yang terjadi di kawasan itu pihaknya telah mengerahkan petugas gabungan untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman terkenda dengan kondisi medan yang terjal dan jurang dan juga lokasinya cukup jauh.” Kita mengerahkan petugas melakukan pemadaman keesokan harinya yaitu Sabtu.  Ada puluhan personel yang kita kerahkan, baik itu dari TNI, kepolisian, termasuk juga petugas dari Resort TNGR Sembalun,” ungkapnya.

Hal sama juga dikatakan Kepala Resort Pengelola Hutan (RPH) Sembalun Supaendi. Setelah mendapatkan informasi terkait adanya kawasan yang terbakar pihaknya langsung memerintahkan anggota untuk mengecek ke lokasi. Termasuk memastikan titik- titik tempat terjadinya kebakaran.” Luas lahan yang terbakar masih belum kita pastikan. Yang jelas upaya pemadaman yang telah kita lakukan berbuah hasil. Dimana api perlahan berhasil kita padamkan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Rugi Puluhan Juta, Rumah Warga Songak Dilalap Si Jago Merah

Wahyu mengimbau warga yang hendak ke bukit Sempana dan sekitarnya untuk tidak membuat perapian menggunakan kayu dan atau yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan. Termasuk juga mengingatkan masyarakat agar tidak menebang pohon.” Karena hal seperti itu bisa menyebabkan potensi kebakaran padang savana yang ada di kawasan itu. Petugas kita juga tetap intens melakukan patroli dan memberikan sosialisasi ke masyarakat,” tandasnya.(lie)

Komentar Anda