SELONG–Gadis 14 tahun, warga Desa Labuan Pandan, Kecamatan Sambelia Lombok Timur nyaris diperkosa pamannya, saat dia menginap di rumah bibi di desa yang sama.
Aksi percobaan pemerkosaan ini dilakukan pada Kamis dini hari (29/4/202), yang dilalukan oleh PN (18) yang merupakan suami bibinya sendiri.
Perbuatan bejat pelaku ini, dilaporkan korban kepada keluarganya, lalu dilaporkan ke Polisi.
Kasubag Humas Polres Lombok Timur IPTU Lalu Jaharudin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut. “Kasusnya masih dalam penyelidikan,” katanya, Sabtu (1/5/2021).
Dan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pelaku langsung diamankan. Penanganannya diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Lotim.
Menurut laporan, sebelum kejadian, korban menginap di rumah bibinya. Di saat sedang nyenyak tidur, tiba-tiba pelaku masuk ke kamar korban sekitar pukul 02.00 WITA.
Saat berada di dalam kamar, pelaku langsung memeluk korban, mencium dan meraba korban yang sedang tertidur. Pelaku juga sempat berusaha melepas celana dalam yang dipakai korban. Sontak korban terbangun dan berontak lalu berusaha teriak minta tolong. Namun dengan sigap pelaku menutup mulut korban menggunakan kain. Termasuk menempeleng pipi korban dua kali.
Bukannya buru-buru kabur, pelaku malah tetap ingin memuaskan nafsu bejatnya terhadap keponakan istrinya itu.
Namun korban yang terus berontak akhirnya berhasil kabur dari terkaman pelaku. Korban langsung berlari mencari bibinya yang tidur di rumah sebelah atau rumah neneknya.
Karena tak terima perbuatan bejat suami bibinya. Korban pergi ke rumah pamannya di Desa Bagik Manis, Kecamatan Sambelia dan menceritakan ulah suami bibinya itu. Kemudian bersama paman melaporkan ke polisi. “Pelaku untuk sementara diamankan di Polres Lotim,” tandasnya. (wan)
