Natasya Raih Juara Kata Perorangan Internasional di Bali

Ardianissifa (Tengah) Murid Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta'allim, Karang Genteng, Mataram meraih Juara 2 Kata Perorangan Usia Dini Putri di ajang Bali Badung Open Karate International Championship 2023 yang digelar 19-22 Oktober lalu. (IST FOR RADAR LOMBOK)

BALI–Selamat untuk Natasya Ardianissifa. Murid Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim, Karang Genteng, Mataram ini berhasil meraih Juara 2 Kata Perorangan Usia Dini Putri di ajang Bali Badung Open Karate International Championship 2023 yang digelar 19-22 Oktober lalu.

Ini adalah prestasi kesekian kali Natasya yang sudah menggeluti karate sejak TK.

Pada 14-16 Oktober 2022, bocah kelahiran 11 Mei 2015 ini menyabet Juara II Kata Perorangan di Kejuaraan Nasional Yogyakarta Open Tournament II 2022.

Kemudian Juara III Festival Sabuk Hijau di Bayuwangi Karate Open Championship 2023 pada 21-25 Juni 2023.

Selanjutnya Juara II Kata Perorangan Putri di Karate Open Tournament Se-NTB pada 3-6 Agustus 2023.

Serta Juara I Kata Perorangan Usia Dini Sabuk Hijau Putri di Yogyakarta Open Tournament Cup III pada 11-13 Agustus 2023.

Natasya Ardianissifa bersama sang ibu Dian Suryani berfoto bersama atlet karate India di ajang Bali Badung Open Karate International Championship 2023. (IST FOR RADAR LOMBOK)

Ditemui di sekolahnya, Selasa (7/11) kemarin, Natasya mengaku senang dengan karate. Dengan karate bisa menjaga diri dan juga berprestasi.

Baca Juga :  Tampil Perdana di SEA Games, Anggun Atlet NTB Sabet Medali di Cabor Baru

Ia memiliki cita-cita bisa menjadi seperti Ahmad Zigi Zaresta Yuda, atlet karate Indonesia asal NTB yang berprestasi tidak hanya di event nasional namun juga internasional. “Pengin seperti Om Zigi,” ujarnya didampingi sang ibu, Dian Suryani.

Muhlisin Azhar, selaku Guru Olahraga sekaligus Wakil Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Bidang Kesiswaan mengatakan, total ada 4 murid yang dikirim mengikuti kejuaraan di Bali itu. Salah satunya Natasya meraih Juara II Kata Perorangan. Kemudian tiga murid lainnya yaitu Queen Nuria Fatma Azhar Juara 2 Komite 25 Kg Putri, Muhammad Firman Kurnia Juara II Kata Prapemula Putra, dan Alfi Fathul Hadi Juara 2 Komite 40 Kg Putra.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Ahmad Fadli menambahkan, pihak madrasah mendukung prestasi anak didik tidak hanya di bidang akademis melainkan juga non-akademis.

Baca Juga :  Belum Bisa Berikan Medali di PON Papua, Zigi Minta Maaf

Untuk itu sekolah memprogramkan sejumlah ekstrakurikuler seperti karate, drum band, pramuka, dan sedang direncanakan untuk program tahfiz.
Berbagai ekstrakurikuler ini sudah melahirkan prestasi. Dan bagi yang berprestasi diberikan hadiah sebagai motivasi.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Ahmad Fadli memberikan reward kepada Natasya Ardianissifa atas prestasinya di ajang Bali Badung Open Karate International Championship 2023 (IST FOR RADAR LOMBOK)

“Prestasi anak itu tidak hanya di akademis, non-akademis seperti karate ini juga kita dukung, dan yang berprestasi kita berikan reward,” terangnya didampingi Ketua Pembina Yayasan Islahul Muta’allim Sujudin yang juga mengapresiasi presastasi yang sudah diraih anak didik ini.

Sementara itu, Dian Suryani ibu dari Natasya Ardianissifa berharap, prestasi anaknya bisa terus didukung oleh pihak madrasah dan juga Kementerian Agama. Misalnya murid dari sekolah swasta bisa diikutsertakan dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Ini untuk menambah motivasi anak untuk terus berprestasi,” harapnya. (RL)

Komentar Anda