Melihat Potensi Desa Ganti Lombok Tengah Sebagai Penghasil Buah Melon

Punya Rasa Crispy, Pasok Hingga Luar Daerah

Melihat Potensi Desa Ganti Lombok Tengah Sebagai Penghasil Buah Melon
MELON: Salah satu jenis melon asal Desa Ganti yang dianggap memiliki rasa crispy. (IST/RADAR LOMBOK )

Popularitas buah melon asal Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, tak diragukan lagi. Berkat buah melon ini, taraf hidup masyarakat setempat mulai berubah secara ekonomi.


M Haeruddin – Praya


‘’DULU banyak masyarakat kita di sini bekerja ke luar negeri. Tapi sejak petani di sini mulai tanam melon, sekarang mulai berkurang,’’ ungkap Kades Ganti Lalu Bahrun saat ditemui di kediamannya, Sabtu (17/2).

Pasalnya, terang Bahrun, nyaris semua petani di desa itu menanam melon. Bahkan, dari ratusan hectare lahan sawah di wilayah desa itu, mayoritas petani menanam melon. Mereka jarang sekali menanam tanaman lain karena hasil penjualan melon secara ekonomis sangat menjanjikan.

Menurut para petani, sambung Bahrun, banyak hal yang membuat mereka lebih memilih menanam melon. Selain biayanya sedikit, perawatannya juga tidak terlalu rumit. Sehingga secara tidak langsung masyarakat beranggapan jika dengan menanam melon hasilnya lebih menjanjikan. ‘’Terlebih, buah melon warga tidak hanya diminati masyarakat lokal, tetapi juga masyarakat luar. Hasil pertanian warga setempat bahkan sudah bisa dikirim ke luar daerah,’’ tambah Bahrun.

Bahrun juga bertutur, banyak masyarakatnya yang menjadi sukses semenjak menanam melon. Jika dulunya banyak warganya yang bekerja menjadi tenaga kerja ke luar negeri. Maka sejak adanya melon ini, warga sudah mulai berkurang bekerja ke luar negeri. ‘’Karena mereka sudah bisa menjual melonnya sampai ke pulau Jawa dan daerah lainya di Indonesia,” tuturnya.

Diakuinya, jika buah melon di desa itu memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang lainya, karena memang jenis bibit yang ditanam juga bersifat unggulan. Di mana masyarakat memilih bibit dengan memilih ukuran yang sama rata, sehingga saat menanam membuat hasilnya juga sama rata. Pemeliharaan juga dilakukan dengan melakukan pengelompokan terhadap tanaman itu. Hal itu dilakukan agar jenis tanaman bisa terlihat dengan jelas.

Baca Juga :  Cerita Mistis tentang Kali Jangkuk Dasan Agung

Diakuinya, buah melon asal Desa Ganti dibuat juga menjadi crispy karena lebih nikmat saat dikonsumsi dan tentunya memiliki harga jual yang lebih tinggi. “Jadi para petani kita juga harus menanam dengan baik agar buah melon mereka memiliki rasa crispy,” jelasnya.

Karenanya, pihaknya bertekad untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar nantinya budidaya melon di Desa Ganti tidak hanya sebagai salah satu pekerjaan masyarakat setempat untuk menopang ekonomi warga. Akan tetapi, kedepan membuat desa tersebut menjadi desa yang banyak dikunjungi oleh wisatawan luar karena melonnya. “Ketika desa lain lebih menonjolkan pantai dan air terjun yang mereka miliki. Apa salahnya kita tampil dengan gaya yang berbeda dengan menonjolkan hasil pertanian kita, terlebih melon di Desa Ganti sudah banyak peminatnya,” tandasnya. (**)

Komentar Anda