Melihat Animo Warga Songak Sambut Event Budaya Bejango Beleq

Gelar Sarasehan hingga Pawai Adat

Event Budaya Bejango Beleq
PAWAI ADAT: Ini salah satu penampilan anak-anak Desa Songak yang meriahkan pawai adat sebagai pra acara event Budaya Songak Bejango Beleq yang berlangsung hari ini.

Puncak Event Budaya Songak Bejango Beleq akan berlangsung 27 Desember 2018 hari ini. Namun sebelum menuju puncak, sejumlah kegiatan digelar. Mulai dari kegiatan sarasehan budaya hingga pawai adat antar dusun.


NASRI BOEDJANA-LOTIM


Masyarakat Desa Songak Kecamatan Sakra sore itu tumpah ruah mengikuti pawai adat sebagai salah satu pra acara event budaya Bejango Beleq. Menurut para tetua setempat, kegiatan bejango ini diperkirakan telah berlangsung sejak berabad-abad silam dan tetap dilestarikan. Warga prihatin dengan banyaknya peninggalan leluhur yang terkikis zaman. Tradisi penuh makna ini harus diawetkan agar menjadi panduan kebudayaan bagi warga.

Agar lebih semarak, para tokoh Songak tidak hanya menggelar Bejango Beleq saja. Mereka sepakat juga menggelar sejumlah acara.” Acara sakralnya akan kita gelar pada Kamis 27 Desember (hari ini). Kalau acara ini kita anggap sebagai hiburan untuk masyarakat Desa Songak dan masyarakat luar yang ingin menontonnya,” kata Ketua Lembaga Adat Dharma Jagat Desa Songak, Murdiyah, Rabu (26/12).

Di pra acara, panitia tidak hanya memeriahkannya dengan hiburan seperti pawai adat ini saja. Namun sebelumnya digelar sarasehan budaya dengan tema “Peran Pemuda Dalam Melestarikan Nilai Agama dan Budaya Lokal Pada Era Milenial”. Pemateri didatangkan dari LIPI serta budayawan lokal dengan peserta ratusan mahasiswa dan pemuda.

BACA JUGA: Dari Ritual Tolak Bala di Desa Songak Kecamatan Sakra

Suasana jelang acara puncak menjadi hidup. Sebagian besar penduduk mulai dari anak-anak hingga dewasa tidak ketinggalan ikut serta memeriahkan pawai adat. Dengan menggunakan beraneka macam pakaian, sesuai keinginan masyarakat itu sendiri. “Acara pawai ini sebagai cara kita untuk meningkatkan gairah masyarakat dalam menyambut acara puncak,” lanjutnya.

Sementara itu ketua panitia Bejango Beleq Desa Songak Rof’il Khairuddin menyebut event ini semakin meriah dibanding tahun sebelumnya. Animo warga untuk meresapi tradisi nenek moyang semakin tinggi. Itu sebabnya pihaknya bersama tokoh muda memeriahkannya dengan sedemikian rupa lewat sejumlah acara pendukung. Dalam rangkaian acara yang diselenggarakannya, baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda beserta panitia mengimbau agar masyarakat Songak mempersiapkan diri dalam menyambut gawe tahunan ini.”Pra acara ini sebagai tanda akan tiba rutinitas tahunan Bejango kita. Dengan begitu, saudara-saudara kita di luar sana juga tau, kalau mereka dipanggil pulang,” tutupnya.(*)

Komentar Anda