Maling Motor Tewas Diamuk Massa di Jerowaru, Kaki Kanan Putus Ditebas Parang

Pelaku curanmor tewas diamuk massa di Dusun Baduiq, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lotim, Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 10. 30 WITA. (IST/RADAR LOMBOK)

SELONG–Maling motor inisial RN (25), warga Dusun Peras, Desa Kidang Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah tewas diamuk massa setelah tertangkap basah mencuri motor di sebuah persawahan di Dusun Baduiq, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 10.30 WITA

Ketika dikejar warga, pelaku sempat menyandera anak perempuan. Namun anak tersebut berhasil dilepas dari pelaku oleh orang tuanya. Pelaku pun menjadi bulan-bulanan massa. Bahkan kaki kakan pelaku putus ditebas warga menggunakan parang.

Pihak kepolisian langsung ke lokasi untuk mengamankan situasi. Dengan kondisi kritis pelaku dibawa ke RSUD Selong. Namun tak lama menjalani perawatan pelaku pun akhirnya tewas.

“Pelaku meninggal dunia di RSUD dr R Soedjono Selong sekitar pukul 14.10 WITA, kata Kapolsek Jerowaru IPDA Yudha Aditya Warman.

Baca Juga :  Minta Tebusan Setelah Curi Motor, Dua Pemuda Lotim Dibekuk Polisi

Kronologis kejadian bermula ketika korban Zul Padli warga Dusun Baduiq, Desa Jerowaru memarkir sepeda motornya di pinggir sawah. Seketika korban melihat pelaku membawa motor kabur. Korban ini pun berupaya mengejar pelaku.

“Pelaku sempat mengayunkan parangnya ke arah badan korban, namun berhasil menghindar dan mengambil kembali motornya yang dilepas pelaku,” tutur dia .

Setelah melepas motor korban yang pertama, pelaku ini kembali berupaya mengambil motor warga lainnya yang juga tidak jauh dari lokasi semula. Melihat kejadian itu korban kedua meneriaki pelaku maling. Seketika warga berbondong- bondong mengejar pelaku. Pelaku ini kembali melepas kendaraan milik korban dan berlari menuju areal persawahan.

Baca Juga :  Blokir Jalan Serangin Lotim-Lingkok Bunut Loteng Belum Dibuka

“Untuk menghindari amukan warga pelaku sempat menodong dan menyandera anak berusia 4 tahun. Tapi anak itu berhasil diselamatkan oleh orang tuanya. Hingga kemudian pelaku ditangkap dan diamuk oleh warga,” imbuh Yudha.

Petugas yang mendapatkan laporan bergegas ke lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan warga. Setelah itu pelaku dibawa langsung oleh Mobil Dinas Polsek Jerowaru menuju Puskesmas Jerowaru guna tindakan medis. Namun karena kondisinya kritis pelaku pun akhirnya dibawa ke RSUD Selong. Pelaku akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan oleh petugas medis rumah sakit.

“Pelaku yang merupakan residivis yang belum lama keluar dari penjara.
Pelaku diperkirakan berjumlah 2 orang dan sedang dalam penyidikan,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda