Blokir Jalan Serangin Lotim-Lingkok Bunut Loteng Belum Dibuka

Para tokoh Dusun Serangin, Desa Sukaraja sedang melakukan pertemuan membahas terkait pembukaan blokir jalan, Sabtu (31/7/2021) malam. (IST/RADAR LOMBOK)

SELONG–Pemblokiran jalan di Dusun Serangin, Desa Sukaraja, Kabupaten Lombok Timur menuju Dusun Lingkok Bunut, Desa Lekor, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah belum dibuka hingga Sabtu (31/7/2021) malam sejak Jumat (30/7/2021) pagi.

Persoalannya, warga Serangin protes karena tidak diperbolehkan lagi menggunakan kuburan Serangin di Dusun Lingkok Bunut itu sebagai tempat pemakaman. Protes itu pun kemudian diwujudkan dengan pemblokiran jalan.

Sejak pemblokiran, Camat Jerowaro, Kapolsek Jerowaru dan Kalpolsek Janapria turun memediasi. Tetapi belum ada titik temu.

Untuk menyelesaikan sengketa warga Serangin dengan warga Lingkok Bunut ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memanggil perwakilan warga Serangin bersama Kepala Desa Sukaraja ke Kesbangpoldagri Lombok Timur.

Baca Juga :  Dua Warga Meninggal Akibat Hirup Gas Beracun dalam Sumur

Kepala Desa Sukaraja Jainuri mengatakan, pihaknya sangat berharap bantuan dari pejabat di kabupaten untuk menyelesaikan karena ini permasalahan merupakan antar-kabupaten. “Kami sangat kesulitan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, agar pemblokiran jalan bisa dibuka,” katanya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra L. Dami Ahyani mengatakan, permasalahan yang terjadi di perbatasan ini merupakan urusan antar-kabupaten. Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu mengamankan masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat memancing pihak-pihak terkait emosi, sehingga tidak terjadi keributan antar-daerah.
“Kita harus bisa meredakan emosi semua warga kita, terutama di lokasi, jangan sampai ada yang terpancing,” katanya.

Baca Juga :  Dua Kelompok Pemuda Saling Tebas di Lokasi Bau Nyale

Ia mengungkapkan, untuk menyelesaikan persoalan ini, Bupati sudah memerintahakan kepada Camat untuk mencari lokasi pemakaman untuk warga di Lombok Timur. “Pemerintah kabupaten akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk menyelesaikan persoalan ini,” katanya.

Menurut sumber yang ada di lokasi, malam ini dilakukan pertemuan tokoh masyarakat dan pemuda di Serangin bersama Kepolisian. Mereka berkumpul membahas apakah pemblokiran jalan ini akan dibuka atau tidak. (wan)

Komentar Anda