Main Petasan, Dua Remaja Diangkut Polisi

DIAMANKAN: Dua remaja diamankan polisi karena bermain petasan di Jalan Monjok Baru, untuk diberikan pembinaan dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, karena meresahkan masyarakat.( DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)
DIAMANKAN: Dua remaja diamankan polisi karena bermain petasan di Jalan Monjok Baru, untuk diberikan pembinaan dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya, karena meresahkan masyarakat.( DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Mataram, mengamankan dua remaja yang sedang bermain petasan di Jalan Baru Monjok, Mataram, Rabu malam (15/5), untuk selanjutnya diberikan pembinaan dan menyatakan janji untuk tidak mengulangi lagi bermain petasan.

Kedua remaja tersebut, yaitu Ahmad Agung dan Sahrul Nadi, yang merupakan warga setempat. “Mereka diamankan untuk kemudian dibina dan diserahkan kepada orangtuanya, agar tidak mengulang lagi perbuatannya menyalakan petasan,” kata Kapolsek Mataram, AKP Rafles Girsang, Kamis (14/5).

Ia menuturkan remaja yang bermain petasan itu telah menimbulkan keresahan masyarakat. Terutama pengguna jalan raya yang sering kali kaget ketika petasan meledak. Menurut dia, jika aktivitas masyarakat itu dibiarkan khawatir memicu emosi masyarakat dan menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Sering kali anak-anak melemparkan petasannya ke jalan terutama ke perempuan, kalau dibiarkan ini bisa membahayakan pengendara,” kata Rafles.

Ia mengatakan selama memasuki Ramadan jajarannya meningkatkan patroli dan razia menertibkan pedagang maupun masyarakat yang menyalakan petasan. Rafles  menyampaikan patroli petasan lebih ditingkatkan pada waktu salat wajib dan tarawih. “Ada yang patroli,  agar jemaah saat salat tarawih tenang tanpa ada gangguan suara petasan atau knalpot bising,” katanya.

Ia menambahkan, patroli rutin itu sebagai kepedulian polisi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama umat yang menjalankan berbagai kegiatan ibadah saat bulan Ramadan. “Kami siap memberikan pelayanan untuk kenyamanan masyarakat saat bulan puasa ini,” katanya. (der)

Komentar Anda