Mahasiswa yang Bawa Senjata Tajam Saat Demo BBM Dapat Uang Kuliah

MATARAM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram inisial IM yang menjadi tersangka dan sempat menjalani penahanan atas kasus membawa senjata tajam saat gelaran demo kenaikan harga BBM di Kantor DPRD NTB, Kamis (8/9/2022) lalu akhirnya dilepaskan.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH menyerahkan secara langsung IM asal Bima kepada Ketua Rukun Keluarga Bima, Dr. M. Irwan Husain disaksikan langsung Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa ST SIK dan Kasat Intelkam Kompol Refindo Pradikta Rulando, SIK di lobi Polresta Mataram, Kamis, (22/9/2022).

“Pertimbangan dia tersangka IM tidak memiliki bapak, serta kuliah dengan jalur beasiswa bidikmisi,” kata KBP Mustofa.

IM pun diangkat menjadi anak asuh Kapolresta Mataram dengan niat yang tulus dan tidak adanya paksaaan dari pihak manapun. “Harapannya keputusan ini memiliki potensi dan dapat mengharumkan nama baik NTB. Kami juga tidak akan memutus cita-cita masa depan dia,” imbuhmya.

KBP Mustofa juga mengundang Ikatan Keluarga Bima untuk menyaksikan dan ikut membantu dalam merawat IM.

Sementara itu, Ketua Rukun Keluarga Bima, Dr. M. Irwan Husain, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polresta Mataram. “Kami apresiasi Bapak Kapolresta Mataram atas keprihatinan dan kepeduliannya dalam memikirkan masa depan IM,” ucapnya.

Selain itu dalam kegiatan tersebut, juga dirangkaikan dengan penyerahan biaya kuliah dari Kapolresta Mataram, kepada tersangka IM serta dilanjutkan dengan foto bersama secara kekeluargaan. (RL)

Komentar Anda