Mahasiswa Demo Tuntut Perbaikan Pelayanan Publik

MAHASISWA : Mahasiswa berdemo di depan kantor Bupati Lombok Barat kemarin. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Demo digelar oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa (FM) Lobar di kantor Bupati Lobar kemarin. Mereka menuntut adanya perbaikan pelayanan publik terutama di pelayanan kesehatan dan perbaikan infrastruktur di Lobar.

Demo dilakukan di gerbang timur kantor Bupati Lobar. Mahasiswa sempat mencoba menghadang mobil dinas Bupati Lobar yang saat itu hendak dipindah ke tempat lain agar tempat awal bisa dipakai mahasiswa berorasi. Saat demo, Bupati Lobar sedang memimpin rapat. Sempat ada adu argumen antara pendemo dengan Pol PP karena mahasiswa tidak diizinkan masuk.

Ketua Front Mahasiswa Lobar, Muhammad Taufik, dalam orasinya mendesak bupati mencopot kepala Dinas PU-PR Lobar dan Dirut RSUD Tripat. Menurutnya, Dinas PU-PR Lobar selama ini tidak mampu mengcover pembangunan dan perbaikan jalan rusak di pelosok, salah satunya di kawasan Sekotong. “Selain Kadis PU, kami juga mendesak bupati untuk menurunkan Dirut RSUD Tripat karena tidak becus dalam melayani masyarakat sesuai regulasi yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lobar Luncurkan Kalender Event Pariwisata 2023

Mahasiswa akhirnya ditemui oleh Sekda Lobar H. Ilham dan didampingi Kepala Dinas PU-PR Lobar I Made Arthadana. “Kami meminta maaf karena baru bisa menemui adik-adik mahasiswa. Kami sedang rapat pimpinan di dalam, membahas Lobar saat ini. Tujuan kita sama yakni kita bicara tentang mengelola Lobar ke depan, jadi linier keinginan kita,” ujar Sekda memberi permakluman.

Terkait aksi tersebut, Sekda juga menegaskan bahwa aksi tersebut tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga pihaknya tidak bisa segera menemui mahasiswa. “Namun demikian, terkait tuntutannya terkait akses jalan, kami sampaikan bahwa setiap tahun kita selalu mengupayakan. Tapi itu semua kita lakukan dengan kemampuan daerah,” tegasnya.

Kemudian soal pelayanan di RSUD Tripat, Sekda mengatakan bahwa selama ini Pemda melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Tripat sudah banyak berbuat. “Beberapa diantaranya adalah dengan membangun Pustu dan Puskesmas, bahkan kita mempunyai dua rumah sakit, sedangkan di daerah lain hanya satu. Jadi intinya, apa yang disampaikan mahasiswa sudah kita jalankan dan kita kerjakan. Kalau pun ada yang belum di kerjakan, itu yang coba kita lakukan percepatan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tes Kompetensi PPPK Lobar Dimulai

Atas desakan untuk mencopot Kepala Dinas PU-PR Lobar dan Dirut RSUD Tripat, dengan tegas Sekda Lobar menjawab bahwa hal itu tidak bisa dipenuhi. Menurut dia, ada regulasi dan prosedur yang harus diikuti. “Untuk memberhentikan seseorang ada regulasinya. Kalau menuntut perbaikan, tidak lantas main potong di posisi tertentu. Semuanya akan kita koordinasikan. Saat ini saya bicara atas mandat bupati,” tutupnya.

Tidak puas, mahasiswa mengancam akan kembali datang Senin depan dengan tuntutan yang sama.(ami)

Komentar Anda