MATARAM – Pemkot Mataram tahun ini kembali melaksanakan perayaan lebaran topat. Perayaan Lebaran Topat masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu dipusatkan di dua lokasi. Yakni di Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela. Di Kecamatan Ampenan perayaan Lebaran Topat dipusatkan di Makam Bintaro, sementara di Kecamatan Sekarbela di Makam Loang Baloq. “Lebaran Topat masih kita pusatkan di lokasi itu seperti sebelumnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, Senin (15/4).
Pelaksanaan Lebaran Topat di laksanakan sepekan setelah Idul Fitri. Yaitu pada Hari Rabu (17/4). Karena menjadi salah satu event yang menarik kunjungan wisatawan. Dinas Pariwisata mengupayakan untuk mengangkat sejarah perayaan Lebaran Topat kepada masyarakat luas. “Makanya tema yang diangkat yaitu tentang hikayat tahun ini adalah hikayat lebaran topat harum,” katanya.
Beragam persiapan sudah dimatangkan sejak pertengahan Ramadan yang lalu. Diantaranya dikoordinasikan dengan pelaku wisata seperti Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Hotel Mataram (AHM). Stakeholder terkait lainnya diharapkan bisa mengarahkan wisatawan untuk meramaikan Lebaran Topat di Kota Mataram. “Koordinasi ini kita lakukan agar Lebaran Topat bisa lebih meriah,” ungkapnya.
Mengacu pada perayaan di tahun-tahun sebelumnya, di dua makam tempat perayaan Lebaran Topat berlangsung. Nantinya akan dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram. Kegiatan yang dilaksanakan seperti ngurisan, ziarah makam dan lainnya. “Tahun lalu Bapak Wali Kota meminpin kegiatan Lebaran Topat di Makam Bintaro,” terangnya.
Dua makam ini nantinya tidak hanya didatangi oleh warga Kota Mataram. Tetapi dari penjuru Pulau Lombok yang dipastikan meramaikan perayaan Lebaran Topat. “Ini sebagai rekreasi masyarakat juga setelah Lebaran Idul Fitri ditutup dengan Lebaran Topat,” jelasnya.
Khusus di Makam Long Baloq menjadi destinasi wisata religi yang paling ramai dikunjungi. Cahya memastikan kesiapan pemerintah dengan menggandeng Pokdarwis setempat untuk kesuksesan kegiatan. “Kita sudah punya pengalaman untuk melaksanakan kegiatan ini. Semua tahu tugas masing-masing,” katanya.
Kepala BPBD Kota Mataram Mahfudin Noor mengatakan, untuk semua pusat perayaan lebaran topat dan sepajang pesisir pantai ampenan telah disiagakan tim terpadu. Termasuk dari petugas Basarnas bersama BPBD melakukan patroli laut untuk antisipasi dan kesiapsiagan. ‘’Kita tetap imbau masyarakat untuk jangan terlalu jauh saat mandi dari bibir pantai. Dan tetap memantau anak-anaknya, terutama banyak ditemukan terpisah dengan orang tuanya,’’ katanya.
Sepajang pesisir ampenan juga sudah disiagakan posko pengaduan bagi pengujung pantai. Tim BPBD, Basarnas, tagana akan diturunkan semua titik memantau pelaksanaan perayaan lebaran ketupat.
Asisten I Setda Kota Mataram, H Lalu Martawang mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan perayaan Lebaran Topat dimatangkan. Termasuk dengan pengamanan yang dikoordinasikan dengan Polresta Mataram. “Ini untuk mendukung pelaksanan Lebaran Topat. Masing-masing Polsek dilibatkan dan tetap kita koordinasikan,” ungkapnya. (gal/dir)
