Lapangan Tanjung Sering Jadi Lokasi Transaksi Open BO

Tri Nuril Fitri (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Lapangan Tanjung diduga kerap dijadikan tempat transaksi open booking online (BO) bagi pekerja seks komersial (PSK). Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) KLU Tri Nuril Fitri.

“Orang selama ini tidak mengira bahwa itu ada. Padahal kami yang selama ini menangani itu tidak tahu harus bagaimana lagi,” ujarnya kepada Radar Lombok, Sabtu (18/11).

Faktanya kata Fitri itu kerap terjadi dan mirisnya pelaku kebanyakan anak-anak remaja. Hal ini diketahui dari pengakuan beberapa remaja yang telah diamankan dan direhabilitasi ke Panti Sosial Paramita Mataram. “Yang belum bisa kami ungkap karena kami butuh banyak bukti dan saksi itu banyak sekali,” ujarnya.

Baca Juga :  WNA Jerman Bangun Penghalang Ombak Tanpa Izin

Dalam praktiknya jelas Fitri mereka melakukan komunikasi hingga transaksi di Lapangan Tanjung dulu baru setelah itu mereka memilih lokasi main. “Kebanyakan mereka ke kos,” ucapnya.

Fakta ini jelasnya tidak perlu ditutup-tutupi. Pihaknya mengungkap hal ini ke publik dengan harapan ada kepedulian bersama bagaimana mencegah hal ini tidak terjadi lagi. “Harapan kami semua pihak bergerak. Salah satunya Sat Pol PP. Harapan kami Sat Pol PP bagaimana meningkatkan pengamanan di luar jam dinas. Hanya saja kendalanya mereka adalah dana. Baik untuk transpor, dan sebagainya,” ucapnya.

Tetapi jika berdalih masalah dana, pihaknya selama ini juga sebetulnya mengalami keterbatasan dana. Hanya saja kapan pun ada laporan pihaknya selalu siap turun, meskipun itu di luar jam dinas. “Kami juga kalau jam kerja cukup sampai jam 04.00 WITA tetapi kalau dihubungi jam berapa pun juga kami siap. Bahkan kami kadang berinisiatif sendiri untuk mencari tahu malam-malam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Usulan Rp 29 Miliar Dana Pilkada KLU Belum Disepakati

Namun demi kebaikan generasi bangsa ke depan, semua pihak harus bergerak mulai sekarang. Tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat juga jelasnya harus punya kepedulian. “Mari kita bergerak pakai hati demi kebaikan bersama,” ajaknya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kasat Pol PP KLU Totok Surya Saputra belum bisa memberikan keterangan. “Besok saya bertemu dengan OPD terkait,” ucapnya singkat. (der)

Komentar Anda