Lalu Muhibban Resmi Hengkang dari Gerindra

MENGUNDURKAN DIRI: Anggota DPRD Lombok Tengah, Lalu Muhibban secara resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra, Senin (19/6). (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYAAnggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Lombok Tengah, Lalu Muhibban resmi hengkang dari partai yang membawanya ke kursi dewan selama dua priode ini. Anggota DPRD Lombok Tengah dapil I Praya-Praya Tengah ini resmi mengundurkan diri saat yang bersangkutan diklarifikasi pengurus DPC Gerindra Lombok Tengah, Senin (19/6).

Saat diklarifikasi, Lalu Muhibban membenarkan informasi yang dimuat di media massa bahwa ia hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Seiring hijrahnya ke PKB, Lalu Mihibban akan mencalonkan diri pada pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang untuk DPRD Provinsi NTB dari dapil 7. Lalu Muhiban datang ke kantor DPC Gerindra Lombok Tengah untuk melakukan klarifikasi ditemani para loyalis dan tim suksesnya.

Lalu Muhibban menegaskan, bahwa isu yang selama ini berhembus di media massa memang benar adanya. Namun dia memastikan bahwa ia pindah dari Gerindra bukan karena ada permasalahan tapi murni pindah secara sukarela untuk mencari ilmu dalam berikhtiar memberikan pengabdian kepada masyarakat. “Jadi saya ingin berhijrah untuk mencari suasana baru, maka dengan ini resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Yang terpenting pindahnya saya bukan karena ada permasalahan tapi ini murni secara sukarela,” ungkap Muhiban saat diklarifikasi di Kantor DPC Gerindra Lombok Tengah, kemarin.

Dia berharap, dengan pengunduran dirinya ini dapat memperluas kaderisasi Partai Gerindra. Meskipun ia lahir, maju, berjuang, dan jaya menjadi kader partai bersama Partai Gerindra dari tahun 2013 sampai Juni ini. Dia mengaku secara pribadi juga merasa bangga dan cinta terhadap Partai Gerindra di bawah pimpinan H Prabowo Subianto. “Dengan pengunduran diri saya ini, semoga dapat memperlancar arus regenerasi politisi Partai Gerindra. Saya sendiri sangat bersyukur karena telah menjadi bagian keluarga dari Partai Gerindra. Di mana saya banyak mendapat ilmu dan pengalaman tentang politik yang luar biasa, sehingga saya sampai menjadi politisi yang andal di wilayah Lombok Tengah,” tegasnya.

Baca Juga :  Seleksi Program Beasiswa Tahfiz untuk Kedokteran Mulai Dibuka

Muhibban menegaskan, dengan ilmu dan pengalaman tersebut, dia bermaksud mengembangkan diri di dunia politik dengan cara hijrah ke partai lain. Semata-mata tujuannya tak lain untuk mendapatkan khasanah keilmuan yang lebih luas dan pengalaman yang lebih mendidik, untuk menjadi politisi kebanggaan Lombok Tengah pada khususnya dan NTB pada umumnya. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada ketua dewan pembina, ketua umum DPP, dan seluruh jajaran DPP serta ketua DPD dan DPC Partai Gerindra atas pembinaan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sebagai anggota maupun pengurus Partai Gerindra,” ucapnya.

Ketua DPC Gerindra Lombok Tengah, Muhalip dalam kesempatan itu menyatakan, bahwa pihaknya mengundang Muhiban untuk melakukan klarifikasi atas isu yang berkembang terkait kepindahannya dari Gerindra ke parpol lain. Klarifikasi ini penting dilakukan untuk mendapat penjelasan dari Lalu Muhibban secara langsung. “Kalaupun saat ini yang bersangkutan pindah, maka itu hak semua orang dan tidak bisa kita larang,” kata Muhalip.

Muhalip menambahkan, Lalu Muhibban di DPC Partai Gerindra menjabat sebagai ketua bidang organisasi keanggotaan dan kaderisasi (OKK). Pada periode sebelumnya juga Lalu Muhibban pernah diberikan amanah sebagai Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah. Namun dengan pindahnya ini maka pihaknya akan segera melakukan komunikasi dengan DPD dan DPP. “Untuk tindak lanjutnya setelah kita menerima surat pengunduran diri ini, maka kita akan koordinasi dengan DPD dan DPP. Tentu untuk langkah selanjutnya baik PAW dan lainnya kita menunggu arahan dari DPP,” terangnya.

Sekretaris DPC Gerindra Lombok Tengah, M Tauhid menimpali, pihaknya dan jajaran lainnya di DPC merasa terkejut dengan isu pengunduran diri Lalu Muhibban yang beredar. Hal inilah yang membuat DPC melayangkan surat untuk melakukan klarifikasi. Di satu sisi jajaran pengurus DPC tentu merasa sedih karena selama ini berjuang bersama dengan Lalu Muhibban. “Kami sangat sedih atas pengunduran diri saudara kami Lalu Muhibban karena selama ini kami sudah berjuang bersama dalam membesarkan partai. Dulu kursi Gerindra tidak ada, tapi dengan perjuangan bersama pada tahun 2014, maka Partai Gerindra dapat 6 kursi. Pada tahun 2019 kemudian menjadi tujuh kursi hingga bisa mengantarkan kami jadi Ketua DPRD Lombok Tengah,” timpalnya.

Baca Juga :  Dugaan Pungli, Tiga Anggota Polisi Bidang Tahti Diperiksa

Diketahui, Partai Gerindra memperoleh dua kursi untuk dapil I Praya-Praya Tengah dengan perolehan 19.100 suara pada pileg 2019. Lalu Muhibban diketahui sebagai pemilik suara terbanyak dari Partai Gerindra dapil Praya-Praya Tengah dengan perolehan 5.269 suara. Ia dilantik bersama H Muhdan Rum dengan perolehan 4.523 suara. Namun, H Muhdan Rum meninggal dunia dan digantikan Muhammad Taufiq Syamsuri dengan perolehan 2.590 suara.

Perolehan suara Mauhammad Taufiq Syamsuri kemudian disusul Noni Alam Frantika yang meraih 1.964 suara. Namun, Noni Alam Frantika diketahui kini mencalonkan diri melalui Partai Demokrat dapil Praya-praya Tengah. Pemilik suara tertinggi selanjutnya adalah Suhaidi dengan perolehan 1.749 suara. Namun, Suhaidi juga diketahui telah pindah partai dan kini mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan dapil Praya-Praya Tengah. Kemudian suara terbanyak di bawah Suhaidi diperoleh Rahmatullah dengan raihan 631 suara.

Suara Rahmatullah meruapakan suara tertinggi di bawah empat pesaing lainnya pada pileg 2019. Yakni, Joko winarto meraih 361 suara, Deni Sukria Tu Sakti meraih 172 suara, Juaeriah 57 suara, dan Devi Elmiarti meraih 48 suara. (met)

Komentar Anda