MATARAM – Pendaftaran seleksi tujuh jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) lingkup Kota Mataram sudah dibuka sejak 7 November. Namun peserta yang mendaftar masih seret. Tercatat baru satu pejabat yang mendaftar dan menyerahkan berkas persyaratan. Dia adalah Lale Widiahning yang saat ini menjabat Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Mataram. Lale mendaftar untuk satu posisi, yaitu jabatan Kepala Dinas PUPR Kota Mataram yang saat ini masih tak bertuan. “Sampai hari ini baru satu orang yang mendaftar dan sudah menyerahkan berkas,” sebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Hj Baiq Asnayati, Senin (13/11).
Informasi yang diperoleh, Lale menyerahkan berkas pendaftaran pada hari Senin (13/11) di Sekretariat Tim Pansel, Kantor BKPSDM Kota Mataram Jalan Lingkar Selatan. Asnayati tidak menampik beberapa pejabat sudah mengambil formulir pendaftaran di Kantor BKPSDM. Jumlahnya bisa bertambah karena dimungkinkan untuk mengunduh formulir pendaftaran secara online di website BKPSDM. “Bisa saja dapat formulirnya secara online, tidak mesti datang ke BKPSDM,” katanya.
Masih dari informasi yang diperoleh, beberapa pejabat sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka termasuk nama-nama beken di lingkungan Pemkot Mataram. Antara lain Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Emirald Isfihan, Sekretaris Dinas Pariwisata Leni Oktavia, Sekretaris BPBD Ahmad Muzakki dan Camat Selaparang Zulkarwin. Tentang empat nama yang mengambil formulir pendaftaran ini, Asnayati enggan berkomentar banyak. “Belum tahu saya apa ada yang mengembalikan berkas,” ungkapnya.
Ada tujuh jabatan yang dilelang Pemkot Mataram, dua diantaranya adalah jabatan yang masih diisi pejabat definitif. Yaitu jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang saat ini dipegang dr H Usman Hadi. Tetapi jabatan Usman Hadi sebentar lagi lowong karena pensiun di awal Desember kedua adalah jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang dijabat oleh Hj Baiq Asnayati. Lima jabatan lainnya adalah Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Mataram. Berikutnya Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram.
Sementara itu, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan, empat pejabat eselon III sudah mengajukan izin untuk ikut bertarung di lelang jabatan terbuka. “Itu yang sudah mengajukan izin,” ungkapnya.
Dengan tujuh jabatan yang dilelang. Dia berharap jumlah pendaftar semakin banyak sampai pendaftar ditutup 21 November nanti. Di samping itu, inilah kesempatan yang besar yang harus dimanfaatkan oleh pejabat eselon III. “Jadi terbuka sekali kesempatannya. Silakan mendaftar,” katanya.
Banyaknya jabatan dilelang ini juga memberikan kesempatan bagi pejabat Kota Mataram yang masih berusia muda untuk tampil. Karena pejabat senior Kota Mataram sudah banyak yang purna tugas alias pensiun. Sehingga inilah kesempatan untuk pejabat muda di Kota Mataram sebagai nahkoda kepala OPD. “Kami sangat setuju, makanya yang muda-muda ini kita harapkan untuk tampil. Rata-rata kan pejabat kita sekarang masih berusia muda. Silakan berkompetisi,” terangnya.
Dia melanjutkan, Kota Mataram memiliki cukup banyak pejabat muda yang potensial. Mereka juga tentunya punya gagasan dan inovasi baru untuk memimpin OPD. Sehingga bisa berdampak positif untuk kemajuan Kota Mataram di masa informasi dan teknologi yang terus berkembang. “Kita seleksinya ini bukan hanya tim pansel yang menentukan. Ada assessment, nah nanti lembaga yang assessment dari luar daerah. Yaitu dari BKPSDM Bali tidak lagi di sini. Karena akreditasinya itu harus A. Nah itu ada di Bali,” jelasnya. (gal)
