MATARAM – Sejumlah data perolehan suara hasil pemilu 2024 terus bermunculan meski pleno terbuka masih berjalan di enam dapil di Kota Mataram. Dari beberapa versi partai politik yang bersumber dari C1-hasil yang dipegang masing-masing, yang paling tragis Partai Golkar. Dari 9 kursi pada pileg 2019 lalu diprediksikan turun mejadi 6 kursi pada pileg 2024.
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril tetap mengimbau semua partai untuk tetap menunggu keputusan pleno KPU, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tingkat masyarakat. ‘’Sekarang mulai banyak muncul hasil perhitungan partai. Kita harapkan untuk tetap menahan diri dan menunggu keputusan pleno KPU Kota Mataram,’’ imbaunya, Selasa (20/2).
Beberapa sumber data diakui dari C1-hasil yang diperoleh dari TPS masing-masing dapil. Bawaslu juga sudah mengumpukan semuanya, namun tetap sesuai aturan dan tahapan untuk keseluruhan semua data nanti ditetapkan saat pleno KPU. ‘’Kita juga terus mengawal dan meperkuat data-data dari masing-masing TPS sudah ada data riilnya,’’ ujarnya.
Dari segi suara, Partai Golkar masih memimpin di Kota Mataram. Data dihimpun Radar Lombok dari beberapa sumber data C1-hasil yang diterima para parpol dari saksi masing-masing. Untuk dapil I Mataram, dari tujuh kursi beberapa yang parpol yang diprediksi kuat memperoleh suara partai yakni, PKS 5.693 suara, Partai Gerindra 4.411 suara, Partai Golkar 5.232 suara, Partai Nasdem 4.959 suara, Partai Demokrat 4.381 suara, PDI P 4.222 suara, dan kursi terakhir dari PPP 3.852 suara. Ketujuh parpol ini diprediksi kuat mendapatkan satu kursi.
Sedangkan dari dapil II Kecamatan Sekarbela, dari lima kursi, Partai Golkar mengantongi 8.093 suara, PKS 3.851 suara, Partai Nasdem 3.803 suara, PAN 3.714 suara, sedangkan kursi terakhir masih diperebutkan antara Partai Gerindra dan PPP dengan selisih tipis.
Selanjutnya, dapil III Kecamatan Ampenan ditemukan incumbent banyak mendominasi. Dari delapan kursi banyak yang diperebutkan, Partai Golkar diprediksi memperoleh satu kursi dengan perolehan 9.415 suara, PKS 5.391 suara, PAN 5.284 suara, Partai Gerindra 5.019 suara, Partai Hanura 3.876 suara, Partai Demokrat 3.857 suara, PDI P 3.756 suara, dan terakhir PPP 3.202 suara.
Untuk dapil IV Kecamatan Selaparang untuk tujuh kursi yakni, Partai Golkar 8.850 suara, Partai Nasdem 6.398 suara, Partai Demokrat 4.312 suara, PKS 4.117 suara, PPP 3.701 suara, Partai Gerindra 3.554 suara, dan kursi terakhir PDIP dengan perolehan 3.343 suara.
Sedangkan dapil V Kecamatan Cakranegara, beberapa perolehan kursi mulai terlihat dengan perolehan suara partai. Dari tujuh kursi yang diperebutkan, perolehan suara yang sudah diranking berdasarkan perolehan caleg. Pertama, Abdul Malik dari Golkar memperoleh suara terbanyak 2.485 suara, Partai Gerindra I Gusti Bagus Alit Winata dengan perolehan 2.660 suara, PDI Perjuangan Ni Luh Arini dengan perolehan 1.187suara, Partai Nasdem Bakti Jaya memperoleh 1.679 suara, Partai Demokrat I Gusti Bagus Hari Sudana Putra dengan perolehan 2.095 suara, PPP Herman Fanani dengan perolehan 1.782 suara, dan kursi terakhir PKS M Nurul Ichsan dengan perolehan 1.167 suara. Terhitung dapil Cakranegara mendominasi caleg baru, beberapa incumbent gugur seperti PDIP Wayan Sugiartha, PKS Fuad Bamasaq, dan PPP Ibrahim.
Dapil VI Kecamatan Sandubaya yakni, dari enam kursi yakni posisi pertama Partai Golkar dengan perolehan 88.646 suara terbanyak, PDIP 4.846 suara, PKB 4.630 suara, PPP 4.326 suara, Partai Gerindra 3.975 suara, dan kursi keenam masih diperebutkan Partai Demokrat dan PKS. Di mana Partai Demokrat memperoleh 3.975 dan PKS 3.852 suara, atau selisih 123 suara partai.
Dari enam dapil yang terhitung, untuk kursi di DPRD Kota Mataram pucuk pimpinan masih dipimpin Partai Golkar dengan prediksi 6 kursi. Jumlah kursi Partai Golkar diketahui merosot drastis mengingat pada pileg 2019, Partai Golkar memperoleh 9 kursi. Kemudian Partai Gerindra 5 kursi, PPP 6 kursi, PKS 5 kursi, PDIP 4 kursi, Partai Nasdem 4 kursi, PAN 2 kursi, PKB 1 kursi, Partai Demokrat 4 kursi, Partai Hanura 1 kursi. Saat ini, tinggal menunggu kursi terakhir di Dapil Kecamatan Sekarbela dan Sandubaya.
Salah satu anggota DPRD Kota Mataram, Ali Aswandi menyebutkan, untuk data-data riil memang sudah dikumpulkan. Dari perolehan ini, sudah ada perhitungan dari C1 hasil yang ditemukan saat perhitungan di tingkat TPS. ‘’Semua kami kumpulkan, terutama untuk Golkar kita sudah ada semua hasilnya, bersumber dari C1 hasil, semua rata-rata partai mengumpulkan data hasil,’’ katanya. (dir)
