TANJUNG–Tim Pemenangan Ikhtiar Najmul Akhyar-Suardi (NADI) diajak tetap akur dan kompak melaksanakan kegiatan politik pada perhelatan Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2020.
Dengan tetap menjaga dua hal tersebut, diyakini bisa memberikan kekuatan internal yang bisa mengantarkan kemenangan pada 9 Desember mendatang. “Sekarang tim pemenangan kita sudah mulai beragam warna, ada warna biru, ada warna hijau, ada warna kuning. Insyaallah setelah menguning maka kita segera memanennya,” ungkap Balon Wabup KLU Suardi di hadapan ratusan timses di Pantai Beraringan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Sabtu (29/8) lalu.
Suardi mengajak seluruh tim pemenangan mulai dari koalisi partai politik, Tim Pemenangan Ikhtiar NADI, Tim Relawan NADI, Tim Laskar Nine, Tim Bodrex, Satgas Hamzanwadi, Relawan Dayan Gunung Tampi, dan lainnya agar tetap menjaga keakuran dan kekompakan. “Jika kita tetap akur dan kompak akan memperkuat persatuan dalam meraih kemenangan tersebut,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan agar menghindari risiko, baik sesama internal maupun rival politik. Setiap isu yang dilempar tim sebelah lebih baik direspons positif sehingga tim NADI meraih kemenangan santun dan bijaksana sehingga bisa menjadi kemenangan berkah. “Jika cara-cara kita sudah baik maka hasil pun akan baik, selama lima tahun ke depan membuat Lombok Utara semakin berkah,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP NTB Moh. Akri menyampaikan, NADI adalah paket lengkap. Najmul Akhyar seorang ulama dan umara, sedangkan Suardi seorang birokrat dan umara. “Jika dua hal ini sudah bergabung, Insyaallah Lombok Utara akan menjadi berkah dan lebih maju di masa yang akan datang,” ujarnya.
PPP sendiri lanjutnya tertarik dengan singkatan NADI. NADI berada di tubuh manusia. Jika NADI tidak ada, maka kehidupan ini mati. Oleh karena itu, paket NADI akan menghidupi semua lapisan masyarakat menjadi sejahtera dan sehat. “PPP itu meraih kemenangan pada Pemilu 2019 di Kecamatan Kayangan. Karena itu, Partai Demokrat, PAN, Golkar, NasDem kita semua merupakan satu perjuangan untuk menjadi pemenang mutlak untuk paket NADI,” tegasnya.
Ia juga menyinggung kondisi kesehatan, bahwa tim NADI merupakan paket yang sehat, mampu turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat, silaturahmi, dan bisa lolos pada pemeriksaan kesehatan pada saat pendaftaran nanti. “Paket NADI sehat jasmani dan rohani,” ucapnya sembari diteriaki pendukung.
Sementara itu Ketua DPC PPP KLU Narsudin juga menyinggung kesehatan para bapaslon, dikatakan di balik jiwa yang sehat terdapat pemikiran yang sehat. Jika jiwa sehat maka tidak akan menyebar hoaks dari panggung ke panggung. Hoaks pertama, tim sebelah mengklaim didukung Golkar dan NasDem namun nyatanya hoaks itu terbantahkan justru mendukung paket NADI. “80 persen Anggota DPRD yang berasal dari Kecamatan Kayangan mendukung paket NADI,” katanya.
Sekjen DPC Demokrat KLU Burhan M. Nur mengungkapkan, sebagai partai tuan rumah, kemenangan semakin dekat dengan bergabungnya lima partai besar yakni Golkar, PAN, NasDem, PPP, Demokrat. Kemudian PBB segera menyusul, termasuk Hanura. “Laut sudah membiru, pohon-pohon sudah menghijau, padi-padi sudah menguning, panen raya segera kita tunai,” ungkapnya.
Wakil Ketua II DPD II Golkar KLU Deby Ariawan menyampaikan, pihaknya siap mengamankan keputusan DPP Golkar mendukung NADI. “Ini merupakan kehadiran pertama kali di acara paket NADI. Dan kehadiran kami terus berlanjut sampai menuju kemenangan,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Pengurus DPC PAN KLU Sadirman. Ia menegaskan, PAN istikomah mendukung Najmul Akhyar sejak Pilkada 2015. “PAN selalu istikamah dalam memperjuangkan kemenangan,” tegasnya. (flo)
