MATARAM – Banyak pihak menilai penanganan banjir oleh Pemkot Mataram selama ini sangat buruk sehingga tidak menghasilkan apa-apa. Salah satu pihak yang memberikan penilaian adalah anggota DPRD Kota Mataram. Misalnya, sejumlah anggota Komisi III DPRD Kota Mataram meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram H. Mahmudin Tura mundur dari jabatannya.
Anggota Komisi III Rangga Dani Mainaga mengatakan, dari hasil evaluasi selama ini, catatan terburuk dialamatkan kepada Dinas PU berkaitan dengan buruknya infrastruktur seperti saluran dan lain-lain yang memicu terjadinya banjir. “Masak sudah lima tahun lebih menjabat tidak ada hasilnya,” ungkapnya kepada Radar Lombok kemarin.
Curah hujan yang turun beberapa hari belakangan ini belum terlalu besar, namun sejumlah titik Kota Mataram sudah terendam banjir.
Politisi PKPI ini meminta dinas terkait turun lapangan serta melakukan penangananr yang lebih matang lagi. Harusnya ada perencanaan yang matang dan bertahap berkaitan dengan infrastruktur perkotaan yang lebih baik. “ Genangan saja masih ada di banyak tempat,” ungkapnya.
Ia berharap ada evaluasi oleh kepala daerah atas kinerja Kadis PU ini. Beberapa titik yang rawan banjir harus segera menjadi atensi.
Anggota Komisi III lainnya, Samsul Bahri, juga berharap ada perencanaan yang matang dilakukan oleh Dinas PU Kota Mataram terkait beberapa keluhan masyarakat selama ini seperti infrastruktur jalan, saluran macet yang mengakibatkan banjir.” Kita harapakan ada penanganan serius, sehingga tidak terus terjadi banjir,” katanya.(dir)
