Kampung Sehat Dusun Batu Nisung Terapkan Sistem Sanimas

KAMPUNG SEHAT: Kasubag Humas Polres Sumbawa, Iptu Sumardi, S.Sos, didampingi Kapolsub Sektor Labuhan Badas, Ipda Abdul Muis Tajuddin, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, ketika meninjau Kampung Sehat Dusun Batu Nisung. (humas polda/radarlombok.co.id)

SUMBAWA BESAR—Kesehatan masyarakat perlu dijaga agar tidak terkontaminasi dengan wabah segala penyakit. Terlebih penyakit menular yang disebabkan oleh virus seperti Covid-19 seperti saat ini. Disamping menjaga kesehatan warga, kesehatan lingkungan juga penting untuk dijaga. Karena jika warga sehat ditopang lingkungan yang sehat, tentu produktifitas juga meningkat.

Dusun Batu Nisung, merupakan salah satu dari lima dusun yang berada dalam wilayah Desa Karang Dima, yang mengikuti Lomba Kampung Sehat di Kecamatan Labuhan Badas. Menurut Kades Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Ibrahim Baseri, bahwa di Dusun Batu Nisung ini ada sebanyak 40 KK yang menggunakan system Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) melalui program Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Sanimas.

Demikian limbah dari masing-masing rumah warga, secara teratur dan terpusat di satu pembuangan akhir. Sehingga tidak ada lagi air limbah penduduk yang mengotori lingkungan setempat. “Penerapan pola seperti ini sejak tahun 2016 lalu. Sehingga tidak ada lagi warga yang membuang limbah sembarangan,” ungkap Ibrahim Baseri, Rabu (22/7/2020).

Sanimas ini dikelolah oleh KSM Rejeng, atau Kelompok masyarakat setempat. Jika ada kerusakan atau pemeliharaan akan segera tertangani secara bertanggung jawab oleh kelompok tersebut. “Di lokasi tempat pembuangan akhir limbah warga, dimanfaatkan oleh kelompok PKK Desa Karang Dima untuk menanam tanaman sebagai apotik hidup. Bahkan ditanami tanaman penawar racun, serta kolam memelihara ikan,” terang Ibrahim Baseri.

Ditempat yang sama, Kasubag Humas Polres Sumbawa, Iptu Sumardi, S.Sos, didampingi Kapolsub Sektor Labuhan Badas, Ipda Abdul Muis Tajuddin, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang dikonfirmasi saat melakukan peninjauan Kampung Sehat, mengatakan, dari sektor kesehatan lingkungan desa ini sudah cukup tertata dengan baik. “Dusun ini telah menerapkan sistem IPAL melalui Program Sanimas sejak tahun 2016 lalu,” ungkap Sumardi.

Menurut Sumardi, terkait kesehatan warga dalam upaya pencegahan Covid-19, mereka juga memiliki kesadaran tinggi menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak untuk menuju adaptasi kebiasaan baru. “Perilaku masyarakat di sini, juga ditopang dengan kesehatan lingkungan,” terangnya.

Untuk diketahui, di wilayah ini terdapat geliat Wisata Seni Budaya yang kerap didatangi wisatawan mancanegara. Demikian produk UMKM telah berkembang dengan baik, seperti usaha pengemasan madu, usaha kolam ikan air tawar, industri rumah tangga atau home industry, usaha menjahit, dan yang sangat produktif adalah industri batu bata.

Terkait dengan ketahanan pangan, mengingat mayoritas masyarakat disini adalah petani yang menggarap sawah, kebun, dan ladang. Maka lahan dan pekarangan warga nyaris tidak ada yang kosong, karena semua dimanfaatkan untuk tanaman sayur, serta memelihara ikan dengan kolam terpal.

Soal keamanan, sambungnya, di Dusun Batu Nisung ini juga ada Bale Pasatotang sebagai tempat memediasi, kalau ada persoalan warga. “Bale Pasatotang ini dikendalikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kades, atau tiga pilar, serta ronda malam Poskamling yang aktif,” bebernya.

Kemudian jika ada salah satu warga yang pulang dari luar daerah, juga sangat mudah diketahui. Sebab, pemerintah desa bersama Dinas Kesehatan atau Puskesmas memberikan kartu kendali, serta menyiapkan rumah isolasi mandiri. (gt)

Komentar Anda