Jalan Catur Warga akan Diperlebar

JALAN : Kemacetan sering terjadi salah satunya di ruas Jalan Catur Warga. Karena itu Pemkot berencana melebarkan jalan ini (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Pemerintah Kota Mataram berupaya mengurai kemacetan lalu lintas akibat semakin bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahun. Diantaranya, Pemkot akan melebarkan jalan. Salah satu titik jalan yang akan dilebarkan adalah Jalan Catur Warga mulai dari wilayah Karang Sukun hingga simpang empat AMM. Total panjangnya sekitar 1 kilometer. Total lebar jalan setelah dilebarkan nanti adalah 18 meter.

Pelebaran akan dilaksanakan pada tahun depan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram Mahmudin Tura mengatakan, untuk pelebaran Jalan Catur Warga, Pemkot diminta sediakan anggaran pembebasan lahan. “ Jalan Catur Warga dari Karang Sukun ke Barat akan dilebarkan,” ungkapnya kepada Radar Lombok, Sabtu (29/10).

Mahmudin menjelaskan, Detail Engineering Design (DED) sudah tuntas dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi NTB lewat Dinas Pekerjaan Umum setempat. Pemkot hanya diminta melakukan pembebasan lahan dan melakukan pendataan menyangkut mana lahan milik warga dan mana lahan milik pemerintah daerah. Diantara lahan milik Pemkot yang akan kena pelebaran jalan adalah lahan SDN 6 Mataram. “ Ini jalan terusan Jalan Panca Usaha. Jalan Panca Usaha kan sudah dilebarkan, nah ini kelanjutannya,” ungkapnya.

Untuk pelebaran jalan tahun depan yang yang sudah masuk hanya satu ruas jalan provinsi.  Saat ini tim sudah bergerak dari Bagian Umum, BPKAD, BPN Kota Mataram untuk melakukan pendataan luas lahan yang akan dibebaskan. Sedangkan rumah ibadah seperti pura akan dikoordinasikan dengan pemangku agama. Ada dua rumah ibadah di dekat hotel Ariez dan dekat Puskesmas Mataram yang terancam terkena pelebaran jalan.

Sementara itu Kepala Badan pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Mataram Yance Hendaradira mengatakan, untuk harga lahan akan disesuaikan dengan harga apraisal nantinya serta hasil pendataan.” Sebelum dibebaskan akan disosialisasikan ke masyarakat dulu,” katanya.(dir)

Komentar Anda