Jadi Caleg, Ketua PGRI Mataram Non Aktif

Ketua PGRI Kota Mataram H Lalu Kaharudin. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI) Kota Mataram melaksanakan Konferensi Kerja IV PGRI se-Kota Mataram masa bhakti XXII Tahun 2020-2025, Raker itu mengangkat tema ‘Transformasi guru, mewujudkan indonesia maju menuju mataram Harum’’ yang berlangsung di Aula Balai Guru Penggerak (BGP) NTB, Rabu (11/10).

Dalam konferensi kerja PGRI se-Kota Mataram itu dihadiri Ketua PGRI NTB Yusuf bersama Wakil Ketua PGRI NTB Abdul Kadir, serta masing-masing, pengurus cabang dan ranting se-Kecamatan Mataram.

“Kita melaksanakan Raker sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” ungkap Ketua PGRI Kota Mataram H Lalu Kaharudin.

Dikatakan Lalu Kahar, dalam Raker melaporkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan PGRI Kota Mataram selama 2 tahun terakhir. Kemudian membuat kegiatan selanjutnya terutama HUT PGRI sebentar lagi.

Baca Juga :  Koalisi Relawan Jokowi NTB Dukung Prabowo Capres 2024

“Saya menginginkan supaya kegiatan ini lebih meriah dari tahun sebelumnya,’’ terangnya.

Menurutnya, dalam raker ini membahas kepemilikan kartu anggota PGRI Kota Mataram. Sebab anggota PGRI Kota Mataram saat ini jumlahnya ribuan anggota.

Bukan hanya itu, dalam konfrensi kerja juga membahas berbagai permasalahan guru, kesejahteraan guru, rekuitmen guru, dan termasuk PPPK.

Bukan hanya itu, dalam momentum Raker ini juga pihaknya selaku ketua PGRI Kota Mataram mengajukan cuti sebab dirinya sudah masuk dalam daftar calon DPRD Kota Mataram dari partai Grindra nomor 3 dari davil Ampenan.

Baca Juga :  Ketua DPD PAN Loteng Mundur, Bacaleg Tetap Solid

“Saya mengajukan cuti, karena sudah terdaftar menjadi calon DPRD Kota Mataram dari Partai Gerindra,” ungkap

Dikatakan, secara organisasi tidak boleh merangkap untuk sementara sehingga diberikan mandat pelaksana tugas (Plt) kepada Wakil Ketua PGRI Kota Mataram, H Arofiq yang juga Kepala SMAN 11 Mataram.

‘Saya maju menjadi calon legislative untuk memperjuangkan nasib guru,” ucapnya.

Sementara itu, Plt PGRI Kota Mataram H Arofiq mengaku ditunjuk sebagai plt merupakan amana dan harus ditunaikan dengan maksimal sesuai kemampuan. Pada prinsinya ambil yang baik untuk dilanjutkan dan ciptakan yang baru.

“Kita akan tunaikan semaksimalnya dan semampunya,” terangnya. (adi)

Komentar Anda