Hampir Tiga Pekan, Adik Pembunuh Kakak di Kediri Masih Belum Bisa Diperiksa

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat IPTU Darma Yulia Putra. (IST FOR RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG–Polres Lombok Barat mengaku belum bisa mendapatkan keterangan lebih lanjut dari AK (45), pelaku penusukan kakaknya Abdul Sakur (47) hingga tewas di Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Lombok Barat yang terjadi pada 20 Februari 2023 itu.

Polisi belum bisa melakukan pemeriksaan secara intensif hingga pekan kedua Maret ini karena AK masih dirawat di RSUD Provinsi NTB.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat IPTU Darma Yulia Putra mengatakan, hingga saat ini pelaku
belum bisa dimintai keterangannya karena kondisinya masih lemah, baru-baru ini sudah dioperasi lantaran ada pembekuan darah di daerah bawah dada pelaku.

“Belum bisa kita minta keterangan, atau diperiksa karena pelaku baru selesai dioperasi,” kata kasat saat dikonfirmasi Jumat (9/2/2023).

Dharma mengaku sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap anak dan istri pelaku.
Mereka ini dimintai keterangan mengenai peristiwa berdarah itu.

Baca Juga :  Abdul Sakur Tewas di Tangan Adiknya

Termasuk juga menanyakan keberadaan obeng yang dipakai pelaku untuk menusuk korban, karena hingga saat ini obeng itu belum ditemukan.

“Sampai sekarang barang bukti obeng, benda yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban belum ditemukan,” akunya.

Untuk mengetahui keberadaan obeng ini, pihak kepolisian sudah meminta keterangan anak dan istri pelaku, namun mereka masih berkelit. Rencananya pihak kepolisian akan memeriksa mereka kembali. “Kami akan periksa kembali,” jelasnya.

Polres Lombok Barat sudah memeriksa enam orang. Kakak korban yang lain juga akan dipanggil. Untuk pelaku, yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Polisi tetap memantau perkembangan kondisi pelaku. “Kita masih mengumpulkan keterangan saksi, setelah pelaku sembuh kita akan periksa dan gelar perkara,” tegasnya.

Saat dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan anak pelaku dan istrinya, Dharma mengaku masih mendalaminya. Termasuk mencari obeng yang diduga digunakan untuk menusuk korban. Karena saat olah TKP obeng itu ternyata tak ditemukan.

Baca Juga :  Abdul Sakur Tewas di Tangan Adiknya

“Dugaannya selepas kejadian itu  pelaku yang mengamankan obeng yang dipakai, itu kita pastikan saat pemeriksaan nanti,” jelas Dharma.

Dari keterangan yang diperoleh dari istri korban, dalam perkelahian itu pihak keluarga sempat melerai. Namun pelaku justru mengejar korban dan memukulnya dengan kayu.

Perkelahian terjadi antara AK dengan kakaknya, Abdul Sakur, yang menyebabkan sang kakak tewas pada Senin lalu.

Saat itu Sakur sedang makan siang di rumahnya. Ia tersinggung karena AK tiba-tiba meludah di depannya yang sedang makan. Terjadilah adu mulut dan perkelahian. Setelah dilakukan olah TKP, mayat korban kemudian dibawa kerumah duka untuk dimakamkan. (ami)

Komentar Anda