Gubernur: Perumahan Bhayangkara Residence Lebih Rendah dari Sungai

Tim SAR gabungan mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Perumahan Bhayangkara Residence, Senin (6/12/2021). (IST/RADAR LOMBOK).

GIRI MENANG–Begitu turun dari bandara, Gubernur NTB Zulkieflimansyah bergegas meninjau banjir terparah di Kecamatan Gunungsari tepatnya di perumahan Bhayangkara Residence di Desa Ranjok, Lombok Barat, Senin (6/12/2021).

Gubernur menyebut, Bhayangkara Residence ini menjadi daerah terparah ketinggian airnya akibat hujan yang terus-menerus.

“Di perumahan ini hujan sedikit saja banjir apalagi yang sangat lebat. Ini karena memang letak perumahan lebih rendah ketinggiannya dibandingkan sungai sehingga sangat rawan tergenang air,” ungkapnya di sela-sela pantau banjir.

Baca Juga :  Tujuh Rumah Rata dengan Tanah di Guntur Macan, Warga Butuh Bantuan

Diungkapkan pula, BPBD Provinsi NTB dan BPBD Lobar serta Dinas PU sudah menemukan salah satu akar masalah banjir dan segera berkoordinasi agar masalah yang berulang-ulang ini bisa teratasi.

Baca Juga :  Gunungsari Alami Curah Hujan Harian Tertinggi Sepanjang 19 Tahun Terakhir

“Evakuasi berjalan lancar. Penduduk sementara mengungsi ke tetangga dan kolega-kolega yang tak terkena banjir. Dapur umum juga sudah dibuat dan siap beroperasi,” pungkasnya.

Diketahui banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar. Gubernur juga mengagendakan pantau banjir di Batulayar yang merusak Jembatan Meninting itu. (RL)

Komentar Anda