GIRI MENANG – Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) Partai Golkar memerintahkan Hj Sumiatun untuk maju sebagai Calon Bupati Lombok Barat pada pilkada yang akan digelar pada November mendatang.
Perintah dari DPP Partai Golkar pun sudah dikantongi Hj Sumiatun. Sumiatun saat ini menjabat sebagai Bupati Lombok Barat. Dia juga Ketua DPD partai Golkar Lombok Barat. ” Sesuai surat dari DPP Partai Golkar yang terbit bulan November tahun 2023 lalu memerintahkan Hj Sumiatun sebagai bakal calon Bupati Lombok Barat, ” ungkap Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Lombok Barat Adi Subardi, SH.
Ia memaparkan isi surat dengan Nomor Sprin- 790/DPP/Golkar/XI/2023 bahwa
guna mencapai secara optimal target Partai Golkar dalam pemilu tahun 2024, pilpres tahun 2024 dan pilkada tahun 2024, maka dipandang perlu memberikan penugasan kepada fungsionaris Partai Golkar yang akan maju sebagai
Bacakada/Bacawakada. Surat ini ditandangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus tertanggal 20 November 2023 dikeluarkan di Jakarta. ” Dengan adanya surat perintah ini, maka sudah jelas Hj Sumiatun calon tunggal dari Partai Golkar untuk pilkada Lombok Barat, ” tegasnya.
Dalam surat tersebut juga lanjut Bardi, pada poin dua diminta untuk melakukan koordinasi dengan pengurus DPD Partai Golkar tingkat provinsi, kabupaten/Kota, kecamatan dan desa/kelurahan. Melaksanakan kerja-kerja politik yang cerdas, cepat dan konsisten, karena pelaksanaan perintah ini merupakan bagian dari evaluasi dari DPP Partai Golkar
dalam penetapan Cakada/Cawakada yang diusung Partai Golkar pada pilkada
tahun 2024.
Menurut Bardi, surat perintah ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada kader dari partai lain yang akan diperintahkan untuk maju sebagai calon Bupati Lombok Barat. Setelah adanya surat perintah ini, selanjutnya Hj Sumiatun akan mencari sosok pendamping yang nantinya akan menjadi wakilnya sebagai Bacabup Lombok Barat.
Bardi memberikan bocoran, salah satu kriteria calon wakil yang dicari Sumiatun yaitu berasal dari kalangan birokrat. ” Untuk calon wakilnya, tentu wakilnya nanti dari birokrasi bukan dari politisi,” ungkapnya.
Pasangan politisi dan birokrat ini akan menjadi pasangan yang ideal membuat perbaikan di Lombok Barat. Nantinya, pasangan ini akan saling mengisi dan saling melengkapi. ” Sosok Ibu Sumiatun sebagai figur politisi dengan wakil dari figur birokrat yang memahami birokrasi sehingga ke depan akan dapat mengawal program program teknokratik yang telah disiapkan yang tertuang dalam RPJMD yang disusun, ” jelasnya.
Birokrat dinilai memiliki kekuatan, karena mengerti seluk beluk pemerintahan dan teknokratik. Sedangkan politisi punya kekuatan bisa mengambil kebijakan secara politis. ” Jika digabungkan akan menjadi sebuah kekokohan diantara keduanya,” tambahnya.
Partai Golkar memiliki enam kursi di DPRD Lombok Barat. Ini menjadi modal besar Golkar untuk mengusung Hj Sumiatun sebagai calon bupati. Golkar tinggal mencari tiga kursi lagi untuk bisa memenuhi persyaratan pencalonan yakni sebanyak 9 kursi. Dari hasil komunikasi dengan sejumlah partai, sudah ada beberapa parpol yang bersedia untuk membangun koalisi dengan partai Golkar. ” Insha Allah sudah ada beberapa parpol yang mulai dan bangun komunikasi untuk koalisi, ” tuturnya.
Begitu juga komunikasi dengan tokoh birokrat yang nantinya akan menjadi wakilnya, Subardi mengatakan sudah ada sejumlah figur yang dilirik baik yang saat ini berkarier di Pemprov NTB maupun di Lombok Barat. Sejumlah tokoh birokratdimaksud itupun juga sudah ada yang membuka komunikasi dengan Sumiatun. ” Bahkan kita sudah memiliki sejumlah nama-nama figur sosok birokrat karier yang punya pengalaman, kompeten di bidangnya. Memiliki kemampuan komunikasi dan relasi (networking) pusat dan daerah. Terpenting lagi figurnya dapat diterima pada semua kalangan,” tambahnya.
Belum lama ini Hj Sumiatun sudah menegaskan pihaknya akan maju pada kontestasi politik pilkada Lombok Barat sebagian calon bupati. Hal ini sesuai dengan perintah partai yang menghendaki dirinya selaku Ketua Partai Golkar Lombok Barat maju sebagai calon bupati. ” Pasti akan maju sebagai calon bupati, sebagaimana perintah partai, ” tegasnya.(ami)
