Gelombang Pasang Kembali Terjang Ampenan

MATARAM – Gelombang pasang kembali menerjang pemukiman warga di Pantai Ampenen sekitar pukul 05.00 Wita kemarin. Air laut masuk ke perkampungan warga yang jaraknya puluhan meter dari bibir pantai.

Pantauan koran ini di Lingkungan Kampung Bugis Kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan sekitar pukul 09.00 Wita, gelombang laut sudah normal. Nelayan juga kembali melakukan aktivitas.

Mahally, salah seorang warga Kampung Bugis menceritakan, gelombang meninggi mulai sekitar pukul 03.00 Wita sampai menjelang subuh dan menerjang pemukiman warga. “ Tadi selesai sahur menjelang subuh ombaknya naik sampai ke kampung,” ungkap Mahally kepada Radar Lombok.

Baca Juga :  Pemprov NTB Harus Perhatikan Kota Tua Ampenan

Gelombang bukan kali ini saja terjadi. Beberapa hari lalu hal yang sama juga terjadi. Saat itu banyak perahu nelayan yang dalam kondisi parkir rusak. Untuk mengantisipasi gelombang, banyak nelayan memilih memarkir perahu mereka tidak di pantai, melainkan di tengah laut. “ Kalau diparkir di pinggir bisa rusak kalau ada ombak lagi,” tambahnya.

Meski kondisi cuaca belum normal, sebagian nelayan tetap nekat melaut. Alasannya tentu agar biaya hidup tetap bisa ditunaikan.” Kalau hujan angin baru kita tidak berani melaut,” kata Herman, nelayan lainnya.

Baca Juga :  Gerupuk Terancam Gelombang Pasang

Herman mengakui hasil tangkapannya menurun karena cuaca buruk. Ia tetap turun melaut. Saat ini katanya, ikan tongkol tengah mahal.

Nelayan lainnya, Haji Kabul menjelaskan kondisi gelombong seperti ini diperkirakan akan masih terjadi lagi. Informasi yang diterimanya dari nelayan yang baru pulang melaut, gelombong sudah ada tanda-tanda akan terjadi lagi.

Sebagai sesepuh di Kampung Bugis, dirinya berharap kondisi cuaca di bulan puasa ini baik-baik saja, agar para nelayan bisa menjalankan aktivitas.(ami)

Komentar Anda