MATARAM – Penataan kota Tua Ampenan sampai saat ini masih belum optimal. Tragisnya, Pemerintah Provinsi NTB dinilai tidak pernah berperan maksimal pada titik destinasi wisata ini.
Camat Ampenan, Zarkasy mengatakan, sampai sejauh ini Pemprov NTB belum berperan optimal. Padahal kota tua Ampenan telah dijadikan sebagai pusaka nasional. ‘’Kita berharap ada perhatian serius juga untuk anggaran maupun penataan,’’ katanya, Kamis kemarin, (28/6).
Saat ini, jelasnya, hanya ada beberapa program lanjutan seperti penataan di kota tua. Sementara pendukung kota tua seperti taman, masih terbengkalai.
Dari PU Kota Mataram, sebutnya, hanya melanjutkan balkon. Sementara penataan jalan Kampung Melayu Bangsal dikerjakan dari PU provinsi serta jalan lingkungan di pinggir laut.
‘’Kalau kecamatan tidak mampu. Kita hanya mengusulkan, padahal bangunan ini salah satu cagar budaya nasional,” ucapnya.