MATARAM – Pemkot Mataram cukup serius memperhatikan tenaga honorer dengan mengupayakan kenaikan gaji mereka awal tahun 2024. “Kita sedang persiapan untuk kenaikan gaji tenaga honorer,” ujar Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Kamis (24/8).
Wali Kota menginginkan tenaga honorer lebih sejahtera dan tercukupi kebutuhannya. Walaupun disadari cukup relatif untuk mengukur taraf kesejahteraan. “Tetapi dengan penambahan ini mudah-mudahan bisa memberikan dampak bagi mereka, kita usahakan (Januari) insyaallah,” katanya.
Untuk besaran kenaikan gaji honorer yang disarankan banyak pihak mendekati upah minimum kota (UMK) Mataram. Wali Kota mengatakan, untuk menyesuaikan UMK tentunya cukup sulit menimbang kemampuan fiskal daerah. Karena UMK Kota Mataram saat ini sebesar Rp 2.598.079. “Kalau UMK mungkin agak tinggi tapi paling tidak, ada kenaikan dulu,” ungkapnya.
Pemkot Mataram memang fokus untuk menaikkan gaji honorer karena sudah lama tidak mendapat kenaikan dari pemerintah daerah. Gaji honorer Kota Mataram saat ini per bulannya Rp 1.350.000. “Kalau untuk besaran kenaikan nanti diproses Pak Sekda. Yang penting kemarin saya minta dinaikkan,” terangnya.
Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan, untuk kenaikan gaji honorer sudah diajukan. Kenaikan ini tidak hanya untuk tenaga honorer tetapi juga untuk kenaikan gaji kepala lingkungan (kaling) dan ketua RT. “Nanti kenaikannya kita lihat dari kemampuan fiskal daerah sebesara besarnya,” katanya.
Dari informasi yang diserap gaji tenaga honorer naik menjadi Rp 1.500.000. Artinya gaji tenaga honorer hanya bertambah Rp 150 ribu. Tentang besaran kenaikan ini, Sekda belum bisa menkorfimasi lebih jauh. “Nanti kita lihat prosesnya, belum bisa kita pastikan berapanya karena masih diperencanaan. Nanti keputusannya di wali kota,” ungkapnya.
Untuk kenaikan gaji honorer, Kaling dan RT sudah diajukan dan tinggal menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Tenaga honorer Kota Mataram saat ini berjumlah 3.576 orang dan kaling 325 orang. “Kita lihat nanti kan mana porsi yang berkurang dan mana yang menjadi prioritas. Ini kebijakan wali kota untuk dinaikkan, insyaallah bisa mulai tahun depan. Kita ingin semua pegawai tersenyum,” jelasnya. (gal)
