MATARAM – Tarik ulurnya pelantikan jajaran eselon II masih terjadi. Saat ini, calon pengganti Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi masih belum ditemukan. Dari hasil pansel, ada tiga nama yang sudah disodorkan ke Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.
Kalangan Komisi I meminta, penempatan pejabat eselon II harus berkompeten. Dan sesuai dengan harapan Wali Kota Mataram, apalagi pengganti dari yang sebelumnya harus lebih baik. Seperti H Nizar Denny Cahyadi selama menjabat Kadispar di Kota Mataram, sudah banyak bukti pembangunan dan Kota Mataram lebih berwarna. Dari segi pembangunan di era H Denny, sangat pesat dan mampu melobi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat. Anggota komisi I DPRD Kota Mataram Mita Dian Listiawati mengatakan, untuk pengganti pejabat eselon II saat ini, perlu lebih cermat, apalagi dinas teknis seperti pariwisata. ‘’Seperti yang sudah dilakukan kadis sebelumnya saat ini, sudah melakukan banyak penataan dan bukti pembangunan, yang akan jadi beban kadis mendatang. Harus ada kemampuan, sehingga pengelolaan kedepan harus lebih baik,’’ katanya kepada Radar Lombok, Senin (15/1).
Beberapa hasil pembangunan sejak Deni dilantik, tahun 2018 lalu yakni, pembangunan Taman Loang Baloq, RTH Pagutan, panggung Ampiteater udayana, serta beberapa ruang destinasi baru di ciptakan di Kota Mataram. Selama ini, Denny dinilai sangat ulet dan telaten dalam membuat program dan mampu melobi ke pusat dan mendapatkan DAK. Tidak hanya mengandalkan APBD Kota Mataram.
Saat ini, ada tiga nama yang lulus tiga besar dalam pansel posisi dinas Pariwisata yakni, Leni Oktavia, Sekertaris Dinas pariwisata, Cahya Samudra Camat Sekarbela dan H Muhammad Rhamdani, Sekertaris Bappeda. Tetunya, dari tiga nama akan dipilih satu menduduki jabatan Kadispar yang saat ini masih kosong. Dari tiga nama yang muncul merupakan orang baru. Kemampuanya patut untuk digali lebih mendalam saat ini, seperti apa membawa pembangunan dan pusat wisata kedepanya di Kota Mataram.
Beberapa bangunan ikonik yang sudah dibangun perlu mendapatkan kemasan lebih menarik lagi. Serta dijaga kebersihan maupun pengelolaan kedepanya, sehingga pusat-pusat destinasi di Kota Mataram lebih baik dan menjadi ruang rekreasi bagi warga Kota Mataram.
Sementara itu, Sekda Kota Mataram lalu Alwan Basri menyebutkan, untuk tiga nama-nama yang dinyatakan memenuhi syarat oleh pansel sudah diserahkan ke pembina kepengawaian untuk mendapatkan evaluasi khusus. Dari tiga nama, nantinya satu bakal ditetapkan dan dilantik menjadi kepala dinas. ‘’Sudah semuanya dari tujuh jabatan kosong, sudah diserahkan tiga nama sesuai hasil pansel,’’ katanya. (dir)
