Empat Pelamar PPPK Nakes di Kota Mataram Tidak Lolos Passing Grade

PPPK NAKES : Nilai empat peserta seleksi PPPK nakes tahap pertama tidak lolos passing grade. (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Tes seleksi gelombang pertama pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tenaga kesehatan (nakes) tahun 2022 di Kota Mataram sudah digelar pekan lalu. Dari 284 peserta yang mengikuti tes seleksi di Kantor UPT BKN Mataram, empat peserta dinyatakan tidak lulus karena nilainya tidak memenuhi ambang batas (passing grade) yang ditentukan pemerintah pusat. Mereka pun menyusul enam peserta lainnya yang langsung gugur. Namun enam peserta lainnya dinyatakan gugur karena tidak datang saat tes seleksi berlangsung. ‘’Sementara ini, ada empat peserta yang nilainya tidak lolos passing grade,’’ beber Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono, Sabtu (10/12).

Sementara untuk 280 peserta yang nilainya lolos passing grade dinyatakan lolos untuk mengikuti perangkingan. Namun BKSPDM belum menerima daftar perangkingan peserta yang lolos passing grade. ‘’Belum kita terima. Kita kemarin gak dikasi soft copy-nya, jadi kita buat manual dulu,’’ katanya.

Dijelaskan lagi soal rinciang bobot penilaian tes seleksi PPPK nakes yang menggunakn sistem computer assisted test (CAT). Dari 145 soal yang tersedia, peserta akan mendapatkan nilai kumulatif paling tinggi 690. Rinciannya,  untuk penilaian seleksi kompetensi teknis memiliki nilai kumulatif paling tinggi 450. Jawaban benar untuk satu soal bernilai 5, sedangkan jawaban salah atau tidak menjawab tidak ada pengurangan nilai. Kedua penilaian seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural. Nilai kumulatif tertingginya 200. Jawaban benar paling rendah bernilai 1 dan 4 paling tinggi. Lalu untuk kompetensi teknsi paling rendah 1 dan 5 paling tinggi untuk kompetensi kultural. Tidak menjawab tidak ada pengurangan nilai. Ketiga adalah tes wawancara dengan nilai kumulatif paling tinggi 40. Jawaban benar paling rendah 1 dan 4 paling tinggi. Tidak menjawab tidak ada pengurangan nilai.

Baca Juga :  Aplikasi ‘Suke Wisata Mataram’ Jadi Temuan BPK

Selanjutnya nilai passing grade atau nilai ambang batas PPPK nakes juga ditentukan. Yaitu 0 untuk seleksi kompetensi teknis yang mengsyaratkan Surat Tanda Registrasi (STR). Nilai 158 untuk seleksi kompetensi teknis yang tidak mengsyaratkan STR. Nilai 130 untuk seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural dan nilai 24 untuk wawancara. ‘’Sudah ada rincian kumulatifnya, ada peserta yang meraih nilai tertinggi dengan skor 573. Dia itu pelamar jabatan bidan ahli di RSUD Kota Mataram,’’ jelasnya.

Pelaksanaan tes tahap pertama dijadwalkan dengan 290 peserta tetapi enam peserta tidak hadir dan langsung dinyatakan gugur. Keenamnya tidak hadir di hari pertama pelaksanaan tes. Rinciannya, satu peserta di sesi pertama, dua peserta di sesi kedua, dan tiga peserta di sesi ketiga. ‘’Jadi secara keseluruhan tes seleksi di Kantor UPT BKN Mataram diikuti 284 peserta dan empat peserta tidak lolos passing grade,’’ terangnya.

Baca Juga :  Warga Mulai Layangkan Protes Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Mataram

Tes seleksi PPPK Nakes Kota Mataram tahap kedua akan berlangsung 17 Desember mendatang di Hotel Lombok Raya. Seleksi ini akan diikuti 36 peserta, sedangkan satu peserta lagi akan melaksanakan tes di Poltekkes Lampung. ‘’Yang di Lampung belum dapat jadwal. Karena masih menunggu suara kuasa dari UPT BKN di sini untuk tes di sana,’’ terangnya.

Sebelumnya, Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Agung Pramono mengatakan, seleksi tahap pertama PPPK nakes Kota Mataram berlangsung sukses dan lancar. ‘’Di hari pertama saja yang jaringannya di awal sempat terganggu. Selain itu semuanya lancar, tidak ada protes juga,’’ kata Agung. (gal)

Komentar Anda