Empat Jabatan Kepala Dinas di Pemkot Mataram Digeser

MUTASI PEJABAT : Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana kembali merombak susunan jabatan struktural dan fungsional lingkup Pemkot Mataram. (ALI MA'SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana kembali merombak jajaran pejabat struktural dan fungsional di lingkup Pemkot Mataram. Pelantikan pejabat berlangsung di aula pendopo wali kota Mataram, Kamis (19/10). Dari ratusan pejabat yang dirotasi dan dilantik ini, empat diantarnya adalah pejabat eselon II Kota Mataram.

Antara lain, Kepala Dinas Perhubungan HM Saleh digeser dan mengisi jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pariwisata H Nizar Denni Cahyadi menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Sosial Sudirman digeser menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, dan Kepala Dinas PUPR Miftahurrahman mengisi jabatan Asisten II Setda Kota Mataram.

Dengan pelantikan ini, empat jabatan eselon II Kota Mataram masih tak bertuan dan akan diisi di kesempatan berikutnya melalui mekanisme pansel. Yaitu jabatan kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM, dan Kepala Dinas PUPR.

Masih pada kesempatan yang sama, Wali Kota Mataram juga mengukuhkan pejabat yang mengisi jabatan di Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Mataram. Ini adalah perubahan nomenklatur dari Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang).
Selain itu, sejumlah pejabat eselon III dan IV turut digeser dan dilantik Beberapa nama beken di lingkup Pemkot Mataram tak luput dari mutasi.

Seperti Wakil Direktur (Wadir) Keuangan RSUD Kota Mataram digeser menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan. Kemudian drg Zulfikar yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan digeser menjadi Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB). H Zuhad yang sebelumnya menjabat Sekretaris DP2KB digeser menjadi Kabag Keuangan DPRD Kota Mataram. Kabag Umum Khusnul Chuluk mengisi jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perkim, posisi Khusnul digantikan oleh Baiq Yulia Kusumawati yang sebelumnya menjabat Kabag AP. Berikutnya Kabag Kesra Fathoni Aspriandi dengan jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja.

Baca Juga :  Loang Baloq Juara I Nasional Desa Wisata Terbaik

Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan, ikrar sumpah yang dibacakan saat pelantikan pejabat menjadi pengikat. Karena sumpah yang diucapkan disaksikan dan didengar langsung oleh tuhan yang maha kuasa. “Mudah-mudahan itu tidak lewat begitu saja. Tapi menjadi tanggung jawab di dunia dan akhirat,” kata H Mohan Roliskana.

Wali Kota mengingatkan kepada pejabat yang dimutasi dan dilantik, jangan ada rasa tidak suka dan lainnya. Karena seluruh pejabat berada dalam rumah yang sama di lingkungan Pemkot Mataram. “Ini istilahnya hanya hanya pindah kamar saja. Kan tidak ada yang di luar juga. Masih ada di rumah yang sama dan nyaman di dalamnya,” ungkapnya.

Jabatan yang diemban oleh pejabat yang dilantik kata dia, akan lebih lama dengan Ela jabatan dirinya sebagai kepala daerah. Karena itu tugas dan tanggung jawab harus dijalankan sebaik-baiknya. “Kalau saya bersama Tuan Guru Mujiburrahman (Wakil Wali Kota) sampai bulan September tahun depan harus menyudahi jabatan ini. Untuk seterusnya kan tergantung proses politik. Tapi kalau bapak dan ibu itu masih lama,” terangnya.

Baca Juga :  Golden Palace Ajukan Pengampunan Denda Pajak

Dia berpesan kepada semua pejabat berada di perahu yang sama. Karena itu harus saling membantu. Jika tidak bisa tenggelam karena ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik. “Itu yang saya titip ya karena kita ini berada di perahu yang sama,” harapnya.

Dia menilai sebagai kepala daerah sudah cukup memberikan arahan di lingkungan birokrasi yang berjalan sehat. Baik dalam proses rekrutmen sampai dengan penempatan pejabat. Hal itu menurut dia harusnya bisa direspon dengan baik dengan menunjukkan dedikasi serta loyalitas. Proses mutasi pejabat dan pengisian jabatan dipastikannya selalu taat asas.

Seperti mendapatkan rekomendasi KASN yang diawali dengan pelaksanan uji kompetensi. “Yang penting bekerja dengan baik. Selebihnya kan ada aturan yang mengatur. Saya bersyukur kemarin mendapatkan penghargaan lagi sebagai kota terbaik dalam pemanfaatan layanan Pusat Data Nasional (PDN) mengalahkan 98 kota lainnya di Indonesia. Tentunya ini menjadi kebanggaan kita,” pungkasnya.

Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan, mutasi pejabat menjadi kewenangan Wali Kota Mataram selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Untuk empat jabatan kepala dinas lainnya yang masih kosong. Akan diisi melalui mekanisme pansel yang pelaksanannya dimungkinkan di akhir tahun. “Karena kan ada beberapa pejabat lagi yang akan pensiun akhir tahun. Jadi nanti sekalian di pansel,” katanya. (gal)

Komentar Anda