SELONG – H. Haerul Warisin dan H. Edwin Wijaya berpeluang berpasangan untuk maju di Pilkada Lotim November mendatang. Duet ini diklaim direstui oleh Gerindra. Warisin sendiri adalah ketua DPC Partai Gerindra Lotim. “Pasangan Warisin-Edwin hingga saat ini masih tetap solid. Pak Edwin untuk sementara masih tetap menjadi pilihan ideal untuk mendampingi saya di Pilkada ” kata Warisin.
Lebih lanjut diaampaikan, meskipun paket Warisin-Edwin masih solid, namun tak dipungkiri kemungkinan bisa saja terjadi perubahan tergantung seperti apa perkembangan politik ke depan jelang pelaksanaan Pilkada. Sebelum Deklarasi, segala kemungkinan bisa terjadi. “ Politik itukan dinamis, segalanya masih bisa berubah, bisa saja paket ini nanti terjadi perubahan, karena belum deklarasi,” terang Warisin.
Soal dukungan Partai Gerindra, ia mengklaim sudah mendapatkan restu baik itu dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi NTB maupun DPC Gerindra Lotim. Selain itu, Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Gerindra juga telah merestui paket ini. “Saat ini masalahnya kalau saya cari pembuktian terkait restu ini, Pak Bambang Kristiono sudah meninggal dunia, tapi OKK sudah mendegar pembicara kita terkait paket ini dan telah menjelaskan secara keseluruhan, dan sangat menerima paket ini,” ungkapnya.
Menanggapi penolakan dari NW, Warisin menegaskan tetap menghormati keputusan tersebut. Karena ia sendiri mengaku merupakan bagian dari NW. Dan sudah sejak lama merencanakan untuk bertemu dengan ketua PB NW untuk membahas pencalonan tersebut. Tapi sejauh ini, belum bisa bertemu karena waktu yang sangat mepet. Sehingga saat ini masih mencari waktu luang, untuk bisa bertemu “NW merupakan bagian dari badan saya, jadi bagaimanapun saya harus mendekat lagi kepada beliau, itu sudah lama saya rencanakan. Bahkan sudah mengajak besan saya untuk bertemu dengan beliau,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk mendukung pencalonanya, Edwin sendiri yang merupakan kader PBB telah siap membawa partai di luar PBB untuk berkoalisi dengan Gerindra. Yang jelas dukungan itu terangnya bukan dari PBB saja. ” Yang akan dibawa Pak Edwin itu partai lain dan itu partai sudah siap mengusung Edwin. Bahkan saya sudah bilang ke Pak Edwin supaya tidak mengganggu PBB,” tandas Warisin.(lie)