DPD Golkar NTB Kumpulkan Balon Kada

KONSOLIDASI: Partai Golkar NTB mengumpulkan semua Balon Kada di Pilkada serentak 2024 di NTB, baik itu di Pilgub NTB maupun Pilkada kabupaten dan kota di NTB, Sabtu (20/4). (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM — DPD Partai Golkar NTB mulai mematangkan persiapan dalam menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal itu ditandai dengan dikumpulkannya para bakal calon kepala daerah (Balon Kada) yang akan diusung partai politik (Parpol) berlambang pohon beringin itu, baik di Pilkada NTB, Pilkada Bupati, dan Pilkada Wali kota, Sabtu (20/4) lalu.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPD Partai Golkar NTB Mohan Roliskana yang juga bakal calon (Balon) Gubernur NTB. Hadir juga Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah Bali dan Nusa Tenggara DPP Partai Golkar, yang juga Anggota DPR RI dari Dapil NTB II Pulau Lombok, Sari Yuliati.

Pun terlihat hadir sejumlah Balon Kada (kepala daerah) yang akan diusung Partai Golkar di Pilgub NTB, yakni Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang juga Balon Gubernur NTB. Kemudian Bupati Bima Indah Damayanti Putri (IDP) yang juga Balon Gubernur/Balon Wakil Gubernur NTB. Sementara mantan Bupati Loteng yang juga Balon Gubernur NTB dari Partai Golkar HM Suhaili FT tidak nampak hadir.

Adapun sejumlah Balon Kada yang akan diusung di Pilkada kabupaten/kota yang hadir, diantaranya Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun, Bupati Sumbawa Mahmud, Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah, Balon Bupati Loteng Ahmad Fuaddi, Balon Bupati Dompu Ridwansyah, Balon Bupati Bima Muhammad Putera Feryandi, Balon Wali Kota Bima Alfian Indrawirawan, serta para Ketua DPD Partai Golkar kabupaten/kota.

Ketua DPD Partai Golkar NTB Mohan Roliskana mengatakan dalam pertemuan tersebut, seluruh Cakada Partai Golkar diberikan pemahaman terkait kerja-kerja politik yang mesti dilakukan beberapa bulan ke depan, terutama dalam rangka meningkatkan elektabilitas personal.

Menurutnya, agenda pertemuan itu merupakan konsolidasi internal awal bagi semua Cakada Partai Golkar di NTB. “Semua Cakada diberikan arahan tentang tahapan awal menuju Pilkada, dan ada kerja-kerja politik yang harus dilakukan,” ucap Wali kota Mataram tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga dipaparkan dari lembaga survei nasional yakni LSI Denny JA. “Karena ada  isu-isu yang mesti disampaikan yang memang menjadi bagian tak terpisahkan dari proses Pilkada,” ujar Mohan.

Mohan menegaskan Partai Golkar NTB sangat serius dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024. Seluruh kader yang telah diberikan surat tugas untuk maju di Pilkada, dinilai punya mental petarung untuk memenangkan kontestasi politik tersebut.

Pihaknya akan melakukan tiga kali survei hingga beberapa bulan kedepan, yang bertujuan untuk mengetahui dan mengukur tren elektabilitas atau keterpilihan para Cakada tersebut. Hasil survei itu kemudian diserahkan kepada DPP Partai Golkar sebagai dasar pengambilan keputusan menetapkan arah dukungan final di Pilkada serentak 2024.

“Kami survei tiga kali, dan hasil survei akan menjadi catatan Cakada. Setiap kali survei ada evaluasi untuk para Cakada,” jelas Mohan.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah Bali dan Nusa Tenggara DPP Partai Golkar, Sari Yuliati membenarkan bahwa dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 Partai Golkar akan melakukan tiga kali survei. Survei tahap pertama yakni 15-30 April 2024, survei tahap kedua yakni 15-30 Juni 2024, dan survei ketiga yakni 10-25 Agustus 2024. “Survei tahap ketiga ini Cakada yang lengkap, bersama wakil dan Parpol koalisi,” jelas Anggota DPR RI Dapil pulau Lombok tersebut.

Ditegaskan, Partai Golkar membuka diri kepada semua figur potensial yang ingin menjadikan Parpol berlambang pohon beringin itu sebagai kendaraan politik maju di Pilkada. Namun demikian, tentu indikator penilaian statusnya sebagai kader atau non-kader, hingga hasil survei. “Pendaftaran dibuka umum, dan siapapun yang mau maju kita terbuka asalkan mereka mengikuti mekanisme sudah diatur oleh partai,” terangnya.

Kesempatan itu, Sari Yuliati menegaskan Partai Golkar bertekad untuk menguasai NTB di Pilkada Serentak 2024. “Target DPP itu minimal menang 60 persen di seluruh Indonesia, di NTB kami ikut, kan itu minimal,” ucapnya. (yan)

Komentar Anda