TANJUNG – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Utara (KLU) optimistis menjadi partai pemenang pada Pemilu dan Pilkada 2024. Ketua DPC PKB KLU Djohan Sjamsu mengatakan bahwa untuk pemilihan legislatif (Pileg) ia menargetkan PKB mendapatkan kursi di semua daerah pemilihan (Dapil). Mulai dari Dapil 1 (Tanjung), Dapil 2 (Gangga), Dapil 3 (Kayangan), Dapil 4 (Bayan) hingga Dapil 5 (Pemenang). “Makanya saya tempatkan orang-orang yang cukup mempuni. Target kita minimal semua dapil terisi,” ujarnya.
Jika PKB bisa meraih 5-6 kursi pada Pileg 2024, maka kader PKB akan jadi pimpinan di DPRD KLU nantinya. Selain itu PKB juga bisa mengusung calon sendiri pada pilkada nanti.
Terkait siapa yang akan dicalonkan PKB di pilkada, Djohan yang juga Bupati KLU ini mengaku sudah ada beberapa nama yang dikantongi. “Kalau misalnya aturan membolehkan saya maju lagi, maka saya juga mau mencalonkan diri lagi,” ucap Bupati KLU dua periode ini.
Namun jika aturan tidak membolehkan untuk maju periode selanjutnya, maka tentu kata Djohan PKB akan mencalonkan yang lain. Calonnya ini bisa Kader PKB dan bisa juga nonkader. “Non Kader juga kalau masuk PKB memungkinkan (dicalonkan),” ungkapnya.
Terkait isu bahwa Djohan bakal mendorong putranya yaitu Kusmalahadi Syamsuri maju pada pilkada nanti, Djohan menepis isu tersebut. Menurutnya Kusmalahadi masih akan fokus menjadi ASN di Pemerintahan Provinsi NTB. “Dia sudah eselon III sekarang. Sayang kalau mundur dari ASN,” ucapnya.
Djohan mengaku bahwa masih banyak yang lain yang bisa dicalonkan nanti. Semua tokoh memiliki peluang. “Nama-nama itu semua saya kantongi. Kita lihat nanti seperti apa,” tutupnya. (der)
