Cara Mahasiswa Kkn Unmuh Malang Menyadarkan Masyarakat Pakai Masker

GERAKAN MASKER: Kelurahan Monjok bersama para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN), mencanangkan Gerakan Pakai Masker, untuk memutus penyebaran Covid-19. (SUDIR/RADAR LOMBOK)
GERAKAN MASKER: Kelurahan Monjok bersama para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN), mencanangkan Gerakan Pakai Masker, untuk memutus penyebaran Covid-19. (SUDIR/RADAR LOMBOK)

Kepedulian para mahasiswa ini patut ditiru. Satu persatu rumah warga didatangi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Monjok, untuk sosialisasi protokol kesehatan, khususnya mengenakan masker ketika beraktifitas ke luar rumah.

SUDIRMAN – MATARAM

UPAYA membantu Pemerintah Kota Mataram terus digalakkan kalangan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, yang sedang menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Mereka berempati membantu pemerintah mengentaskan bahaya virus corona, dengan menyadarkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan.

Satu persatu rumah warga didatangi para mahasiswa dengan jaket almamater berwarna merah ini. Mereka melakukan sosialisasi ke  warga terkait dengan pandemi corona yang masih menghantui Kota Mataram.

Berkat kerja keras bersama, serta peran serta masyarakat, kini  Kelurahan Monjok bisa masuk zona hijau. Selain pencegahan virus corona, bersama masyarakat, mereka juga melakukan gerakan untuk kebersihan lingkungan.

Seperti di Lingkungan Kebon Jaya Barat, Kelurahan Monjok, mahasiswa mendatangi rumah secara langsung. Satu persatu warga diberikan penjelasan, dan digugah kesadarannya terkait dengan wabah virus corona yang masih marak terjadi di Kota Mataram.

Ada lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang KKN di Kelurahan Monjok, yakni Maulinnisa Hasidiqi, Nizar zulmi, Ilham Mulya Ath, Ismy Novira, dan Baiq Dian Zulma Hasriani, dan mereka terus bergerak ke tengah masyarakat, hamper sebulan lamanya. “Kita sadarkan melalui penggunaan masker, serta pemasangan pamplet soal protokol kesehatan,” kata Ketua, Nizar Zulmi kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (23/8).

Mengingat pandemi Covid-19 bergerak dengan cepat dan menyebar melalui satu manusia ke manusia lain, maka kesadaran masyarakat harus terus dibangun untuk melakukan pencegahan. Kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap penyebaran Covid-19 ini. Bentuk kesadaran ini dapat dimulai dari kesadaran di lingkungan sekitar, lalu mensosialisasikan program pemerintah tentang lima pencegahan Covid-19, yaitu sering cuci tangan pakai sabun, tetap tinggal di rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan, tidak berjabat tangan, dan pakai masker bila sakit atau berada di tempat umum.

Senada, salah satu anggota, Maulinnisa Hasidiqi menambahkan, protokol kesehatan di masing-masing lingkungan menjadi fokus. Terutama untuk penggunaan masker dikalangan anak-anak sampai Lansia yang terus disasar. “Kita bergerak dari rumah ke rumah, untuk menyadarkan masyarakat tentang pencegahan virus corona,” ujarnya.

Sedangkan Lurah Monjok, Sunardi, SH menyambut baik gerakan kalangan mahasiswa dan warga sekitar yang terus peduli, serta menjalankan protokol kesehatan. “Kita sambut baik masyarakat dan mahasiswa yang terus  berupaya mencegah penyebaran virus corona,” singkatnya. (*)

Komentar Anda