TANJUNG —DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB memberikan bantuan pada warga korban kebakaran di Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Minggu (4/10).
Seperti diketahui kebakaran terjadi di Dusun Dasan Lekong, Desa Sigar Penyalin, KLU. “Kami serahkan bantuan beras sekitar satu ton, kebutuhan pokok, pakaian layak pakai, selimut, dan beberapa peralatan rumah tangga,” kata Ketua DPD IWAPI NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi.
Bantuan itu menegaskan komitmen IWAPI akan selalu berdiri di garda terdepan membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Tidak hanya di Kota Mataram tetapi seluruh wilayah NTB. “Kader IWAPI Lombok Utara langsung menadata kebutuhan korban pada Sabtu Malam (malam peristiwa, Red),” terang calon Wakil Wali Kota Mataram itu.
Sementara proses distribusi bantuan melibatkan seluruh kader IWAPI Lombok Utara. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban-beban saudara kita,” harapnya.
Ganefi juga ikut turun menyerahkan bantuan. Selama kegiatan berlangsung beberapa agenda kampanye tatap muka di hari Minggu ditunda.
Ganefi juga memberikan motivasi pada para korban agar tabah menghadapi cobaan. “Selalu ada hikmah yang besar di balik cobaan,” ungkapnya.
Kebakaran parah di KLU menghanguskan 20 rumah dan satu Masjid. Sebanyak 101 KK atau 270 Jiwa terkena dampak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta per KK ditambah nilai Masjid diperkirakan Rp 500 juta.
Sementara korban luka ringan atas nama Inaq Amsiah. “Selain di KLU kami juga akan bergerak ke Lombok Tengah, kami baru dapat laporan ada musibah di sana,” pungkasnya.
Selain itu, IWAPI juga membangun dapur umum bagi warga di KLU. “Persiapan sudah dicek dan pada prinsipnya sudah siap melayani para korban,” kata Ketua DPC IWAPI KLU Muji Bidawati. (dir/adv)
