TALIWANG – Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat.
Seperti diketahui, mantan Sekda ini memang punya program khusus terkait aparatur pemerintah. Salah satunya merubah paradigma aparatur pemerintah, dari yang dilayani masyarakat menjadi pelayan masyarakat. ‘’Kalau jadi aparatur pemerintah itu harus bisa menjadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya masyarakat yang melayani aparatur,’’ tegasnya saat mengambil sumpah dan janji 333 ASN golongan I, II dan III hasil seleksi Kategori 2 (K2), Jum’at kemarin.
[postingan number=3 tag=”asn”]
Kendati demikian, bupati tidak menampik sampai saat ini di beberapa unit pelayanan masyarakat, masih ada aparatur yang ingin dilayani masyarakat. Karenanya, orang nomor satu bumi penghasil tembaga dan emas ini meminta kepada ASN yang baru dilantik dan diambil sumpah janjinya untuk tidak mencontoh tindakan tersebut.
‘’Sekarang kita sedang melakukan reformasi birokrasi. Birokrasi yang baik adalah birokrasi yang mampu menjadi pelayan bagi masyarakat,’’ katanya.
Untuk mendukung reformasi birokrasi, pemerintah juga akan terus berupaya melakukan pembinaan. Harapannya, agar PNS benar-benar melaksanakan dan memahami tugas dan fungsinya. ‘’Pegawai bukan bos yang harus dilayani, tetapi tugas kita melayani masyarakat,’’ tandasnya. (far/is)
